Herman menambahkan, Pemkab Lima Puluh Kota akan terus mendukung program ini melalui berbagai langkah konkret.
“Kebutuhan akan jagung di Lima Puluh Kota setiap harinya mencapai 400.000 Kg setiap hari nya. Hampir 70 persen jagung dibeli peternak dari daerah lain di Sumatera Barat bahkan luar provinsi. Melalui program ini kami berharap mampu meningkatkan produksi jagung yang bermuara pada kesejahteraan petani,” ulas Herman.
Ia berharap, program ini dapat terus berlanjut dan memberikan hasil yang optimal bagi seluruh masyarakat dan menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum untuk membangun kemandirian pangan.
“Semoga dengan kerja sama yang solid, Lima Puluh Kota dapat menjadi contoh dalam implementasi program ketahanan pangan yang terintegrasi dan sukses,” harap Herman
Turut hadir dalam penanaman jagung, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Syaiful Wachid, Dandim 0306/50 Kota Letkol. Ucok Namara bersama unsur Forkopimda, Anggota DPRD Lima Puluh Kota H.Chandra, Kepala Dinas Tanhortbun Witra Porsepwandi, Kepala Dinas Pangan Yunire, serta unsur Forkopimca Kecamatan Pangkalan. (uus)
Komentar