Lebih jauh Nofriwandi menyebut bahwa dana Rp. 800 juta untuk dana pembinaan dan operasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2025 ini sama dengan tahun sebelumnya juga Rp. 800 juta. “Untuk dana pembinaan dan operasional KONI tahun ini sama dengan tahun sebelumnya yakni Rp. 800 juta,” ucapnya.
Selain itu, Nofriwandi juga menyebut bahwa ada dana pembinaan untuk usia dini dengan pelaksanaan Liga SSB Ku-12 dan Ku-14. “Untuk usia dini kita juga siapkan dana pembinaan untuk melaksanakan Liga SSB, termasuk untuk pemberian hadiah-hadiah dalam pertandingan yang digelar,” tambahnya.
Terkait kepastian pelaksanaan Poprprov, Nofriwandi menyebutkan masih menunggu dari Pemerintah Provinsi maupun dari KONI, sebab sampai saat ini belum mundur. “Untuk Poprprov kita masih menunggu kepastian karena belum mundur dari rencana semula di tahun 2025 di Kota Solok,” tutupnya. (uus)
Komentar