Hal tersebut telah sesuai dengan yang diharapkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bahwa makanan yang diberikan harus bergizi meskipun tidak dengan porsi yang banyak.
Pemberian makan bergizi gratis, sambungnya dimaksimalkan untuk tidak mengganggu proses pembelajaran dan ditargetkan dapat dinikmati anak saat waktu istirahat.
“Dari yang kami pantau hari ini, makan bergizi gratis ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Terlebih tadi kami masih mendapati anak-anak kita yang belum sempat makan ataupun sarapan,” ujarnya.
Pada saat ini di Kota Payakumbuh dilaksankan program MBG di salah satu titik yang mengkoordinir delapan sekolah yakni SD Negeri 02, SD Negeri 26, SD Negeri 55, SD Negeri 44, SD Negeri 59, SD Negeri 14, SMP Negeri 4, dan SMP Negeri 6.
“Hari ini baru dilaksanakan di satu titik, setidaknya di Payakumbuh ada 15 titik yang jumlah sekolahnya berbeda-beda tergantung jumlah siswa. Sebab untuk satu titik hanya 3.000 hinggan 3.500 siswa,” katanya. Sementara salah seorang siswi SD Negeri 26 Kota Payakumbuh Nala mengaku makanan yang diberikan pada program Makan Bergizi Gratis tersebut enak dan dapat dinikmati. (uus)
Komentar