Sekda Herman Azmar saat membacakan sambutan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menyampaikan, kegiatan ini merupakan sarana bagi masyarakat dalam mengingat kembali nilai luhur sejarah perjuangan bangsa, yang mana nilai tersebut sudah mulai luntur sejalan dengan perkembangan zaman dan globalisasi.
Selain itu, Sekda juga mengingatkan peristiwa Titian Dalam merupakan bukti eksistensi pejuang dalam mengisi kekosongan dan mempertahankan NKRI dari ancaman Belanda pada agresi militer jilid II yang dilakukannya di Indonesia. “Dengan mengenang dan mengingat kembali peristiwa gugurnya 9 syuhada yang dilaksanakan hari ini, dapat jadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk meneruskan perjuangan mereka,” ungkap Sekda Herman Azmar.
Sekda berharap acara ini mampu membangkitkan rasa kebanggaan dan nasionalisme kita sebagai warga negara sekaligus mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya buat bangsa dan negara ini. (uus)
Komentar