LIMAPULUH KOTA, METRO–Ratusan tenaga Honorer K2 maupun yang terdata di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) diminta Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk tetap bersabar menunggu pengumuman resmi hasil tes yang dilakukan beberapa waktu lalu, sebab hingga kini Pemerintah Daerah melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) masih menunggu informasi dari Pemerintah Pusat atau BKN.
Bahkan upaya untuk terus mencari informasi terkait Pengumuman hasil tes itu terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Hal itu diungkapkan Kepala BK-PSDM Kabupaten Limapuluh Kota, Adrian Wahyudi. “Dari Pemerintah Pusat memang belum keluar hasilnya, kami juga masih menunggu. Nanti jika sudah keluar akan secepatnya kami umumkan,” ucapnya, Kamis (2/1).
Lebih lanjut Adrian menyebutkan bahwa, meski sejumlah Daerah atau Kabupaten dan Kota telah mengumumkan hasil tes PPPK itu, namun pihaknya belum bisa melakukan hal tersebut karena masih menunggu hasil tes dari Kategori Guru.
“Tidak bisa, kacau nanti kalau cuma itu (Tekhnis dan Kesehatan) yang kita umumkan. Hal ini juga sudah kita pertimbangkan. Mohon bersabar, semoga secepatnya bisa kita umumkan,” jelasnya.
Sementara terkait adanya Kabupaten dan Kota yang lebih dahulu mengumumkan hasil tes /seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Adrian menyebutkan mungkin saja daerah-daerah tersebut tidak ada penerimaan kategori Guru.
“Mereka mungkin tidak ada penerimaan kategori Guru, sehingga bisa lebih dahulu mengumumkan. Kalau kita masih menunggu hasil yang kategori guru,” jelasnya.
Adrian juga mengatakan bahwa pihaknya pagi tadi terus melakukan komunikasi dengan pihak BKN. “Tadi pagi kami masih melakukan komunikasi dengan BKN, Jawabannya masih sama, kami diminta menunggu. Sehingga kami berharap kita semua untuk tetap bersabar menunggu,” tutupnya.
Adanya “kecemasan” dari peserta yang mengikuti seleksi PPPK terkait belum keluarnya hasil tersebut disebabkan, bagi mereka yang tidak lolos, bisa kembali mendaftar ditahap kedua, namun penutupan pendaftaran tahap dua itu akan segera ditutup.
“Kecemasan kami karena belum keluarnya hasil tes/seleksi PPPK di Kabupaten Limapuluh Kota karena bagi yang tidak lolos bisa kembali mendaftar di tahap dua, Namum sayangnya data-data atau hasil tes tahap pertama belum juga keluar.” Aku seorang Honorer di Kabupaten Limapuluh Kota yang minta namanya tidak ditulis. (uus)
Komentar