PAYAKUMBUH, METRO–Selama satu dekade Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), berbagai inovasi teknologi telah dihadirkan oleh BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta JKN yang berlandaskan pada transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara. Inovasi yang dibangun oleh BPJS Kesehatan senantiasa berorientasi pada customer journey, sehingga berdampak langsung pada peserta JKN.
Transformasi digital yang dilakukan juga tidak sekedar meningkatkan efisiensi administratif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan masyarakat. Lebih luas lagi, inovasi yang dihadirkan telah mendorong perkembangan digitalisasi layanan kesehatan secara keseluruhan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Defiyanna Sayodase menjelaskan bahwa Aplikasi Mobile JKN merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan untuk mempermudah peserta JKN dalam memperoleh layanan kesehatan tanpa harus melalui proses administratif yang panjang. Dengan aplikasi ini, peserta JKN bisa mengakses berbagai fitur seperti pendaftaran online, pencarian fasilitas kesehatan, perubahan data, kartu digital, hingga riwayat pelayanan medis dengan lebih cepat dan efisien.
“Aplikasi Mobile JKN memberikan berbagai kemudahan bagi peserta, mulai dari info Program JKN, pendaftaran antrean online, kartu digital, perubahan data, konsultasi dokter hingga mendapatkan informasi seputar fasilitas kesehatan yang terdekat. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, peserta JKN tidak perlu lagi antre panjang untuk mendaftar dan semua layanan kesehatan yang peserta terima akan tercatat dengan jelas di dalam aplikasi,” jelas Defiyanna, Senin (23/12).
Heru Purwanto (67), menjadi salah satu peserta JKN yang merasakan dampak positif dari transformasi digital melalui Aplikasi Mobile JKN. Warga asal Payakumbuh ini merasa terbantu dengan fitur antrean online, sehingga ia bisa dengan mudah mendaftar ke fasilitas kesehatan tanpa perlu antre lama.
“Setelah menggunakan fitur antrean online di Aplikasi Mobile JKN, semuanya menjadi lebih praktis dan mudah karena saya bisa daftar antrean dari rumah saja dan tidak harus antre lama di rumah sakit. Kalau dulu sebelum pakai aplikasi ini, saya bisa dari subuh menunggu di rumah sakit agar bisa mendapatkan nomor antrean, bahkan perlu waktu lama juga sampai dapat dilayani,” ungkap Heru.
Lebih lanjut, Heru menceritakan pengalamannya yang sering berobat ke rumah sakit di Payakumbuh dengan mengandalkan Program JKN. Menurutnya, ia merasakan banyak kemudahan saat dilayani oleh tim medis. “Dua tahun lalu, saya pernah mengalami cedera akibat bermain tenis yang membuat ligamen lutut kanan saya sobek, sehingga sejak saat itu saya rutin melakukan kontrol di poli rehabilitasi medis untuk menjalani terapi. Alhamdulillah, selama saya berobat pakai BPJS Kesehatan, saya tidak pernah menemukan kendala, bahkan saya dilayani dengan baik, ramah dan komunikatif oleh tim medis di rumah sakit,” cerita Heru.
Heru mengungkapkan, kehadiran Aplikasi Mobile JKN sangat membantu ia saat melakukan kontrol di rumah sakit. Heru mengaku, fitur antrean online memberikan kemudahan untuk mendaftar layanan melalui handphone saja.
“Setiap bulan saya rutin kontrol dan melakukan terapi atas cedera lutut yang saya alami, jadi saya cukup daftar antrean dari rumah saja lewat Aplikasi Mobile JKN dan lebih hemat waktunya. Selain bisa daftar antrean online, di Aplikasi Mobile JKN saya juga bisa melihat riwayat pelayanan kesehatan yang pernah dijalani,” ujar Heru.
Selain merasakan manfaat dari Aplikasi Mobile JKN, Heru mengungkapkan bahwa selama proses rehabilitasi dan kontrol penyakit lainnya, ia tidak dibebani biaya sedikitpun karena semua biaya sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan.
“Andaikan orang tau, hadirnya BPJS Kesehatan ini sangat bermanfaat dan membantu kita saat ingin mengakses pelayanan kesehatan. Dengan rutin bayar iuran setiap bulan dan kartu JKN nya aktif, maka kita akan dilayani dengan baik tanpa kendala dan semua biaya pelayanan kesehatan pun dijamin oleh BPJS Kesehatan,” ucap Heru. (uus)
Komentar