Wirda Andalkan JKN untuk Pengobatan Anemia dan Operasi Tumor Lidah Putrinya

PENGOBATAN—Wirda bersama putrinya saat menjalani pengobatan rawat inap di RSUD Adnan WD Payakumbuh.

PAYAKUMBUH, METRO –Wirda Hayati (55), seorang Ibu Rumah Tangga menceritakan kisah saat mendampingi putrinya Gina (24), ketika menjalani  dirawat inap di RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh, karena mengalami anemia berat. Anemia a­dalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh ke­kurangan sel darah me­rah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Ibu yang akrab disapa Wirda ini menjelaskan, jika Gina merupakan se­orang Mahasiswi tingkat akhir di salah satu Universitas di Kota Padang. Gina yang saat ini sedang me­nyusun skripsi sering me­lakukan perjalanan dari Padang ke Payakumbuh untuk melakukan penelitian dan aktivitas tersebut membebani fisik Gina sehingga jatuh sakit, Senin (25/11).

“Gina saat ini sedang menyusun skripsi dan me­lakukan penelitian di salah satu SMP di Payakumbuh, sehingga Gina sering bolak-balik dari Padang ke Payakumbuh. Fisik Gina akhirnya kelelahan dan jatuh sakit,” ucap Wirda.

Dia menceritakan, Gina mengeluhkan gejala seperti pusing, sesak na­fas, lemas, dan wajah pucat. Kondisi tersebut membuat Wirda cemas dan langsung membawa Gina ke Rumah Sakit.

“Awal mulanya Gina merasa pusing, sesak nafas, kelelahan dan wajah pucat. Melihat kondisi Gina, saya langsung membawa Gina ke IGD Rumah Sakit”, kata Wirda.

Setelah diperiksa le­bih lanjut oleh Dokter, ternyata Gina didiagnosis anemia berat. Dokter mengatakan bahwa Gina membutuhkan perawatan intensif, termasuk transfusi darah dan pemantauan medis yang ketat untuk memastikan kondisinya tidak memburuk.

Beruntung, sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan Wirda merasa sangat terbantu oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang me­nanggung seluruh biaya perawatan anaknya. Bagi Wirda, kehadiran Program JKN adalah berkah yang meringankan beban keluarganya. “Alhamdulilah saya sangat bersyu­kur karena BPJS Kesehatan memudahkan semua proses administrasi dan semua biaya pengobatan Gina selama rawat inap ditanggung oleh Program JKN. Kalau tanpa program ini, saya tidak tahu bagai­mana caranya bisa membayar biaya Rumah Sakit yang begitu besar,” ung­kap Wirda.

Selain itu, Wirda juga menceritakan bahwa Gina sudah terbiasa meng­ha­dapi tantangan sejak bayi. Ketika usia Gina baru beranjak satu minggu, Wirda mendapatkan kabar yang mengejutkan ketika Gina didiagnosis dengan tumor di lidah.

“Semua berawal ketika Gina masih bayi, di mana anak saya menga­lami gejala lidahnya keluar dan bengkak. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata Gina didiagnosis mengalami tumor lidah dan memerlukan tindakan medis berupa operasi pe­ngangkatan lidah,” ujar Wirda.

Diagnosis ini membuat Wirda sekeluarga terkejut dan memunculkan kekhawatiran besar, karena kondisi tersebut membutuhkan penanga­nan medis yang tidak bisa dianggap remeh. Namun, beruntung bagi keluarga Wirda, mereka bisa me­ngandalkan Program JKN yang menjadi penolong dalam pengobatan anak mereka sejak usia sangat muda. “Saya sangat bersyukur memiliki kartu JKN, semua biaya operasi dan rawat inap di Rumah Sakit yang sangat mahal ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tanpa BPJS Kesehatan saya tidak tahu harus berobat pakai apa,” papar Wirda dengan rasa syu­kur.

Wirda menambahkan berkat Program JKN, Gina bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang ber­kualitas. Tim medis juga selalu memberikan perawatan intensif yang begitu baik untuk memastikan pemulihan Gina. (uus)

Exit mobile version