DWP harus Menjadi Contoh Bagi Keluarga

FOTO BERSAMA— Pjs Ketua TP PKK Limapuluh Kota Ny. Juwita Ahmad Zakri, Ketua DWP Limapuluh Kota Elwalina Herman Azmar, dan seluruh pengurus DWP se-Kabupaten Limapuluh Kota foto bersama.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lima Puluh Kota gelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengurus dalam rangka memperingati HUT DWP ke – 25 baru-baru ini di Aula Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota.  Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pjs. Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota, Ny. Juwita Ahmad Zakri, Ketua DWP Lima Puluh Kota, Ny. Elwalina Herman Azmar, Rita Yulia selaku narasumber, dan seluruh pengurus DWP se-Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dalam sambutannya, Pjs. Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota, Ny. Juwita Ahmad Zakri menyampaikan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, DWP berperan penting dalam memperkuat fondasi dimulai dari keluarga kecil di rumah. “Perempuan hebat melahirkan generasi emas. Oleh sebab itu, perempuan harus selalu meningkatkan kapasitas dirinya dengan ilmu pengetahuan dan wawasan,” ucapnya.

Lebih lanjut Ny. Juwita Ahmad Zakri menjelaskan bahwa tugas DWP tidak hanya mendampingi suami da­lam kegiatan seremonial. “Ibu DW menjadi teladan, istri yang mendukung karir suami, teladan bagi anak – anak di rumah, teladan bagi ibu – ibu lain di masyarakat, dan memiliki keistimewaan dalam menata rumah tangga karna apabila sudah memiliki dasar yang baik maka keluarga itu tidak akan menjadi buruk,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DWP Lima Puluh Kota, Ny. Elwalina Herman Azmar ber­pesan agar pengurus DWP Lima Puluh Kota dapat menjadikan pertemuan rutin DWP untuk menambah pe­nge­tahuan, wawasan, dan pengalaman. “Dengan adanya pertemuan yang bermanfaat ini, jadilah pribadi dengan energi baru, semangat baru, dengan hal – hal buruk yang sudah ditinggalkan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Rita Yulia memberikan pengetahuan Islami tentang kewajiban sebagai istri, kunci membangun rumah tangga harmonis, dan ilmu pa­ren­ting. “Kunci besar bagi wa­nita dalam membangun ru­mah tangga yang harmonis yakni dengan taat kepada Allah, taat kepada suami, ikhlas dalam ketaatannya, menjaga diri dan cintanya saat suami tidak ada, serta menjaga harta suami dengan baik,” papar Rita. (uus)

Exit mobile version