LIMAPULUH KOTA, METRO–Debat publik putaran kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Bukik Limau, Sarilamak, pada Kamis malam (14/11), menyajikan diskusi hangat antarempat pasangan calon (Paslon).
Acara ini menjadi ajang bagi calon pemimpin daerah untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka kepada masyarakat menjelang pemilihan pada 27 November 2024.
Keempat pasangan calon yang berlaga dalam debat kali ini adalah Paslon nomor urut 1 Deni-Riko, nomor urut 2 Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Darman Sahladi, nomor urut 3 Safni-Rito, dan nomor urut 4 Rizki Kurniawan N-Ferizal Ridwan. Para kandidat saling beradu gagasan dan solusi untuk mengatasi berbagai isu pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Hadir pula dalam acara ini Pjs Bupati Lima Puluh Kota, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Doni Ikhlas, serta Kepala Kesbangpol Elsiwa Fajri, Forkopimda, dan tim pendukung masing-masing pasangan calon. Acara ini juga dihadiri oleh tim perumus materi debat, yang melibatkan Khairul Fahmi, Eka Vidya, Hasril Cahniago, Budi Febriandi, dan panelis dari berbagai kalangan, termasuk Prof. Dr. Syukri Iska, Dr. Hengki Andora, dan Feri Irawan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Lima Puluh Kota, Okto Rizaldi, mengajak masyarakat untuk menyimak dengan seksama debat ini sebagai sarana untuk menggali lebih dalam visi dan misi dari masing-masing calon bupati dan wakil bupati.
“Debat ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memahami dengan lebih jelas visi misi calon pemimpin kita. Saya harap masyarakat dapat cermat dan bijaksana dalam memilih, jangan sampai terpengaruh oleh informasi yang tidak tepat,” ujar Okto.
Okto juga mengingatkan pentingnya integritas dan sikap baik dari tim kampanye yang menjadi contoh bagi masyarakat. “Jangan sampai perilaku buruk tim kampanye merusak citra pasangan calon. Jadilah pemilih cerdas, yang memilih berdasarkan visi dan misi, bukan sekadar iming-iming,” katanya.
















