Lima Paslon Walikota Payakumbuh Adu Gagasan di Debat Publik Perdana

DEBAT PUBLIK— Debat publik perdana kandidat pasangan calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh, yang digelar KPU Kota Payakumbuh di aula Hotel Mangkuto Syariah, Kota Payakumbuh, di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (12/11) malam.

PAYAKUMBUH, METRO–Debat publik perdana kandidat pasangan calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh di aula Hotel Mang­kuto Syariah, Kota Payakumbuh, di Jalan Jenderal Sudirman, berlangsung aman, damai dan lancar, Selasa (12/11), malam.

Debat publik dengan tema peningkatan pela­yanan kesejahteraan ma­syarakat dalam rangka kemajuan daerah yang dimoderatori Aidinil Zetra, (Do­sen Ilmu Politik Universitas Andalas), turut disaksikan Pj.Walikota Payakumbuh, Suprayitno, Kepala Kesbangpol Diva Surya Persada, Panelis, serta musfida dan ratusan masyarakat Kota Payakumbuh.

Ke-Lima pasangan calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh, pada Pilkada tahun 2024, nomor urut 1 Supardi-Tri Venindra, nomor urut 2 Almaisyar-Joni Hendri, nomor urut 3 Zulmaita-Elzadaswarman, nomor urut 4 Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni, nomor urut 5 Yendri Bodra Dt.Parmato Alam-Ahmad Ridha, tampil dengan ciri khas masing-masing.

Sorak sorai dan yel yel dari pendukung masing-masing pasangan calon bergemuruh di arena debat publik pasangan calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh, dari awal hingga akhir debat berakhir. Termasuk tidak kala serunya, pendukung masing-masing Paslon yang menyaksikan debat publik dari luar gedung yang su­dah difasilitasi oleh KPU Kota Payakumbuh.

Diawal debat publik, masing-masing calon di­persilakan oleh moderator untuk  menyampaikan visi-misi dan program kerjanya.  Semakin malam suasana debat semakin menarik, pertanyaan demi pertanyaan yang disusun oleh penalis, membuat masyarakat Kota Payakumbuh mengetahui apa-apa yang akan dilakukan masing-masing Paslon.

Seperti paslon Supardi-Tri dianta visi-misi dan program kerjanya, akan me­ningkatkan SDM, memperhatikan Garim Masjid, me­lanjutkan pembangunan infrastruktur serta pembangunan sarana dan pra­sarana olahraga. Pasangan Almaisar-Joni Hendri, diantara program kerjanya akan fokus kepada kesahatan terutama penanggulangan stunting, perhatian terhadap UMKM yang go digital, infrastruktur yang ramah lingkungan.

Pasangan Zulmaita-Elzadaswarman, diantara program kerjanya membangun Payakumbuh maju dan sejahtera, penambahan universitas, pertanian, pendidikan, kesejahteraan ASN dan bidang keaga­maan. Pasangan Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni, diantara program kerjanya sudah menyiapkan 4 jenis kartu pintar.

Termasuk, untuk insentif bagi RTRW. Sementara itu Paslon YB.Dt.Parmato Alam-Ahmad Ridha diantara program kerjanya juga menyiapkan 4 kartu prorakyat, dan menciptakan minimal satu rumah satu sarjana, biaya pendidikan gratis, dan penguatan UMKM sebagai unjung tom­bak perekonomian ma­syarakat Payakumbuh.

Selain itu, penalis pada Sekmen lainnya juga meng­hadirkan pertanyaan-pertanyaan yang dinilai sudah mewakili aspirasi publik, diantara terkait dengan APBD Kota Payakumbuh yang terbatas. Sehingga apa yang akan dilakukan kandidat jika terpilih. Termasuk besaran PAD. Selain itu juga menyangkut UMKM dan ekonomi kreatif, terkait pendidikan dan perdagangan, dan strategi peningkatan PAD.

Sebelumnya Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wizri Yasir, saat membuka acara debat publik calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh ta­hun 2024 menyebut bah­wa debat publik calon kepala daerah merupakan salah satu tahapan pilkada. Dan menjadi sarana bagi Pas­lon untuk me­nyampaikan visi misi dan program kerja kepada masyarakat.

KPU Kota Payakumbuh, menggandeng penalis dari akademisi, tokoh masyarakat dan profesional. “Melalui debat publik ini masing-masing pasangan calon dapat menyampaikan visi misi serta program kerjanya kepada mas­ya­rakat,” ungkap Wizri Yasir. (uus)

 

Exit mobile version