SUKARNOHATTA, METRO— Pada rapat paripurna yang digelar baru-baru ini, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hurisna Jamhur, yang memimpin sidang mendengarkan jawaban Pj. Wali Kota Payakumbuh atas pandangan umum fraksi-fraksi mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.
DPRD Kota Payakumbuh menyambut positif komitmen pemerintah daerah dalam menyusun anggaran yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami mendengarkan dengan seksama jawaban Wali Kota terkait berbagai masukan yang disampaikan fraksi-fraksi. DPRD akan terus berkolaborasi dengan eksekutif untuk memastikan setiap program dapat terimplementasi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang diusulkan, seperti jalan dan pengairan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. “Kami sangat menghargai langkah efisiensi anggaran yang direncanakan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengelola keuangan daerah secara bijak dan bertanggung jawab. Kami akan terus mengawasi pelaksanaannya agar tujuan ini tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Suprayitno dalam tanggapannya menyampaikan, bahwa RAPBD 2025 disusun dengan fokus pada program prioritas daerah, seperti penanggulangan kemiskinan dan penurunan angka stunting. Ia menegaskan bahwa proses verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan terus dilakukan untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
Suprayitno juga menggarisbawahi bahwa hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) akan menjadi acuan utama dalam prioritas pembangunan infrastruktur. “Usulan masyarakat difokuskan pada pembangunan jalan lingkungan, pengairan pertanian, revitalisasi pasar, dan penyelesaian masalah sampah,” jelasnya.
Terkait Pilkada serentak 2024, Suprayitno berharap partisipasi masyarakat dapat meningkat, dan menekankan bahwa pemerintah kota telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung proses tersebut.
Dalam bidang pendidikan, Suprayitno menekankan pentingnya penerapan kurikulum berbasis budaya lokal “Budaya Alam Minangkabau” di sekolah-sekolah. Selain itu, Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD dr. Adnaan WD. (uus)