LIMAPULUH KOTA, METRO–Sembilan Tim Kompetisi Riset Siswa Indonesia (KREASI) Tahun 2024 dari madrasah di Kabupaten Limapuluh Kota dilepas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan, menuju babak final tingkat nasional di Jakarta, awal pekan kemarin di Aula serbaguna kantor setempat. Kegiatan pelepasan dihadiri pejabat struktural dan fungsional di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, Ketua Baznas, H. Yulius, Pengurus Baznas, Pelaksana, para guru pembimbing Tim Kreasi, serta siswa yang akan berkompetisi pada ajang tahunan tersebut.
Dalam sambutan dan arahannya, Kepala Kantor mengatakan, bahwa kesuksesan peserta didik adalah sebuah kebanggaan, bukti bahwa guru bekerja dengan sungguh-sungguh. Maka Kepala Kantor mengimbau agar seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, mendukung setiap kompetisi yang diikuti, baik oleh siswa, maupun ASN.
Selanjutnya Kepala Kantor mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah melalui Baznas, yang telah turut memberikan apresiasi dan motivasi kepada para siswa yang berprestasi. Kepala Kantor mengatakan, Kementerian Agama dan Baznas adalah satu, saling mendukung satu sama lain, saling berkolaborasi dalam menyukseskan setiap program.
Pada kesempatan tersebut, kepada Tim Kreasi, Kepala Kantor menitipkan pesan, bahwa Tim Kreasi adalah anak-anak hebat yang mewakili Sumatra Barat, maka jadikan ajang ini sebagai kesempatan untuk menunjukan kompetensi diri, jaga nama baik madrasah dan daerah. Kepala Kantor juga mengingatkan untuk meminta restu dan doa dari orang tua.
“Kepada para pendamping kita berpesan untuk terus membimbing peserta, berikan support yang membangun, dan perhatikan kebutuhan dan kesehatan siswa selama mengikuti kompetisi. Kepada Kepala Madrasah kita juga berpesan agar mempersiapkan siswa dengan baik, baik fisik, mental, maupun hasil penelitian yang akan dipresentasikan nanti,” ungkap Kepala Kantor.
Sebelumnya, Ketua Baznas Kabupaten Limapuluh Kota, H. Yulius, dalam sambutannya mengatakan, Baznas akan terus melakukan kolaborasi dengan Kementerian Agama. Atas nama Pemerintah Daerah, Yulius juga mengucapkan terima kasih karena Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota telah membantu dalam pengumpulan zakat sekaligus turut memberikan jalan dalam penyaluran zakat tersebut.
“Para siswa kita yang berprestasi ada hak mereka didalamnya untuk menerima uang dari pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang telah dikumpulkan dari masyarakat. Dan Kementerian Agama telah membantu membukakan koridor untuk Baznas sehingga kami menemukan siapa-siapa yang berhak menerima ZIS tersebut,” jelas Yulius.
Pada kesempatan tersebut, didamping Kepala Kankemenag, Pengurus Banzas, Kasubbag TU, dan jajaran Kepala Seksi, Yulius menyerahkan dana pembinaan kepada masing-masing madrasah Tim Kreasi . Dengan total dana 40 juta rupiah, dana tersebut langsung diterima masing-masing kepala madrasah. Kolaborasi hebat dua lembaga pemerintah tersebut mendukung penuh Tim Kreasi melenggang ke babak final.
Sekali merangkuh dayung, Ketua Baznas juga menyerahkan Celengan Sedekah Subuh Barokah (Sesuka) kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja jajaran Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota. Celengan tersebut diterima oleh perwakilan madrasah dan KUA Kecamatan. Celengan Sesuka merupakan salah satu program Baznas yang terbilang sukses meraup sedekah masyarakat, dan meyalurkannya kepada yang berhak menerima.
Adapun madrasah yang lolos ke nasional pada ajang Kreasi tahun ini adalah, dari MAN Limapuluh Kota 1 tim, MTsN 1 Limapuluh Kota 2 tim, MTsN 3 Limapuluh Kota 4 tim, MTsN 5 Limapuluh Kota 1 tim, dan MTsN 7 Limapuluh Kota 1 tim. (uus)