LIMAPULUH KOTA, METRO–Guna mendukung Asta Cita ketahanan pangan, Polres Lima Puluh Kota melakukan panen Jagung di Kecamatan Harau. Hal ini bentuk komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional. Kolaborasi dengan pihak terkait di daerah juga semakin ditingkatkan.
Panen raya jagung akhir pekan kemarin itu langsung dipimpin Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Syaiful Wachid, didampingi oleh PJU Polres Lima Puluh Kota, bertempat kebun milik Iptu Eljasri Kasi Propam polres Lima Puluh Kota sebagai bentuk mendukung program swasembada pangan yang terdapat pada 17 program prioritas dalam 100 hari pemerintahan Prabowo – Gibran.
“Panen raya ini sebagai wujud kita polri khususnya Polres Lima Puluh Kota mendukung program swasembada pangan atau ketahanan pangan yang terdapat pada 17 program prioritas dalam 100 hari pemerintahan Prabowo – Gibran. Kita harus mengajak masyarakat kelompok tani, kelompok peternak dalam pemanfaatan lahan guna ditanami dengan tanaman produktif guna peningkatan produksi pertanian / pangan,” ucap Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga menggandeng dan bersinergi serta berkolaborasi dengan Dibas tanaman pangan holtikultura dan perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota terutama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL).
“Kita juga akan terus kembangkan kegiatan Panen Raya ini kepada komoditas pangan lain seperti bidang peternakan dan perikanan,” sebut Kapolres ramah dan murah senyum itu.
Kegiatan ini menggambarkan komitmen Polri dalam mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional. Pada kesempatan itu, selain panen raya jagung pakan ayam dan jagung manis, Kapolres juga ikut menyiangi jagung muda yang sudah berumur dan diyakini tidak lama lagi juga akan berbuah.
Di kebun seluas 20.000 M2, yang tersebar di tiga lokasi berbeda, ada yang baru selesai ditanam, ada yang baru selesai penyiangan dan pemupukan, lokasi terakhir yang sedang dilakukan panen Raya seluas 8500 M2 dengan hasil 4000 kg.
Lebih lanjut, Kapolres juga memberikan semangat kepada seluruh jajarannya untuk ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional di daerah khusus Lima Puluh Kota. “Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kita tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga bisa membantu masyarakat lainnya,” tutup Kapolres. (uus)