LIMAPULUH KOTA, METRO —Rumah semi permanen milik Amrizal (57) yang sehari-hari bekerja sebagai petani di Jorong Sarilamak, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, ludes dilahap si jago merah, Selasa (8/10) sekitar pukul 1.30 WIB.
Masyarakat yang tengah tidur lelap dinihari itu spontan saja dikejutkan dengan kobaran api yang sudah membumbung tinggi melalap rumah milik Amrizal. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu karena rumah yang terbakar tidak dihuni.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota, Alfian, membenarkan danya kebakaran rumah milik petani. Disampaikannya, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan armada dari Posko Harau dibantu Posko Induk.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, dan kita langsung mengerahkan mobil damkar posko Harau dan induk. Kemudian juga dibantu pihak PLN, TNI, Polri dan warga sekitar, sehingga api berhasil dijinakkan pada pukul 3.52 Wib subuh,” kata Alfian.
Alfian menyebut, rumah yang terbakar tidak ditempati pemiliknya itu alias kosong. Meski begitu barang-barang pemilik rumah masih ada di dalam rumah, sehingga kebakaran itu menimbulkan kerugian materil yang cukup besar.
“Penyebab peristiwa kebakaran itubelum diketahui dan masih diinvestigasi oleh pihak terkait. Dan jumlah kerugian juga belum diketahui. Ditaksir puluhan juga rupiah,” ungkapnya.
Diduga Dibakar OTK
Sementara itu pemilik rumah, Amrizal, menduga rumah miliknya yang tidak ditempati lagi sejak beberapa tahun terakhir, dibakar oleh orang tidak dikenal. Karena itu dirinya langsung melaporkan kejadian kepada Polres Lima Puluh Kota.
“Saya sudah melaporkannya ke Polres. Saya berharap polisi bisa mengungkap siapa orang yang sudah membakar rumah saya. Saya sangat yakin jika tidak dibakar oleh orang yang tidak dikenal, rumah semi permanen miliknya mustahil akan terbakar,” ungkap Amrizal.
Dugaan itu, kata Amrizal, lantara ada orang yang melihat kalau rumahnya itu dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Bahkan dulu pada tahun 2022, pernah juga rumah miliknya itu dibakar oleh orang tidak dikenal dan peristiwa itu sempat terekam CCTV. Kasus itu juga dilaporkan kepada Polres Limapuluh Kota.
“ Harapan kami Polres dapat menangkap siapa yang telah membakar rumah keluarga kami ini. Termasuk mengungkap apa motifnya sampai-sampai membakar rumah saya,” harapnya. (uus)