“Kita berikhtiar merubah kehidupan umat, kita bangkitkan ekonomi umat dan menyadarkan para Muzaki untuk berzakat. Kita selamatkan Mustahik dari kekufuran dan kita selamatkan orang kaya agar membersihkan hartanya. Mari kita angkat darjad saudara-saudara kita agar nanti juga bisa menjadi Muzaki,” ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa orang-orang kaya yang sudah memberikan harta zakatnya tentu akan mendapatkan balasan dari Allah.
Dirjen Bimas Islam, Kementerian Agama RI Nur Kumala Dewi, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi atas sambutan dari Kanwil, Kemenag Lima Puluh Kota dan masyarakat Nagari Ampalu serta LAZ. “Terimakasih kepada jajaran Kemenag, Pemda, Wali Nagari dan masyarakat di Kampung Zakat,” ucapnya.
Dia menyebut, kampung Zakat Ribown, ini menjadi program kolaborasi semua unsur untuk melakukan pembinaan dan pendampingan kepada mustahik (Penerima Zakat) yang sudah terdata sebanyak 82 orang di Jorong Mangunai, Nagari Ampalu. Kebersamaan dengan lembaga Amil Zakat sangat menentukan keberhasilan menjadikan Mustahik menjadi Muzaki dikemudian hari.
Dia juga menyebut, perlunya berending terhadap usaha ekonomi yang akan ditekuni oleh Mustahik dalam mengangkat ekonomi dan pendapatannya nanti. Apakah disektor pertanian cabe, tenun maupun perikanan. “Ini perlu dilakukan, sehingga dengan adanya brending maka usaha masyarakat nantinya tidak terkendala apakah itu pemasaran, pertumbuhan dan lainnya,” ungkapnya. (uus)




















