LIMAPULUH KOTA, METRO–Pendampingan dan verifikasi Kampung Zakat Kabupaten Limapuluh Kota terus dilakukan. Senin (7/10), tim dari Kementerian Agama RI dan Kanwil Kemenag Sumbar melakukan pendampingan dan verifikasi.
Hadir dari Kementerian Agama RI Dirjen Bimas Islam, Nur Kumala Dewi dan Nurmala. Tim disambut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan. Jelang menuju lokasi Pilot Project Kampung Zakat Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di Jorong Mangunai, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Tim Kemenag Pusat menyerahkan Paket Buku Program Kampung Zakat, Buku Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, serta sejumlah buku lainnya.
Wali Nagari Ampalu, Asrizal mengaku bersyukur dan mengapresiasi jajaran Kemenag Lima Puluh Kota, Pemkab Lima Puluh Kota yang telah menjadikan Jorong Mangunai di Nagari Ampalu sebagai Kampung Zakat. “Atas nama pemerintah nagari dan masyarakat Ampalu menyampaikan terimakasih, semoga menjadi pengembangan ekonomi masyarakat nagari Ampalu kedepan,” sebutnya.
Ia juga menyampaikan berbagai potensi yang ada di Nagari Ampalu termasuk di Jorong Mangunai yang menjadi kampung zakat. “Ada beberapa potensi ekonomi di Nagari Ampalu, diantaranya perikanan, tenun dan pertanian cabai,” ucapnya.
Kakan Kemenag Limapuluh Kota H Irwan, menyebut melalui kampung zakat ini sebagai bentuk meneguhkan komitmen bersama untuk menjadikan mustahik menjadi Muzaki. Semua lembaga di Lima Puluh Kota akan membantu masyarakat dalam bercocok tanam cabai.