LIMAPULUH KOTA, METRO–Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) VI Tingkat Provinsi Sumatra Barat, sudah ditutup pada Minggu (15/9), di Masjid Akbar Baiturrahman, Pesisir Selatan, yang merupakan tuan rumah pada tahun 2024. Dalam event dua tahunan ini, Kontingen Kabupaten Limapuluh Kota menempati Juara Umum VII, dengan Juara I Puisi Islami Putri, Juara I Cerdas cermat Diniyah,
Juara II Pidato Bahasa Indonesia Putri, Harapan II Kaligrafi Putri dan Harapan III Murathal wal Imlak Putra.
Untuk penjaringan menuju Porsadin Tingkat Nasional Tahun 2024 ini dilakukan melalui dua metode. Metode pertama dilakukan dengan cara seleksi saja untuk cabang olahraga, dan metode ke dua dilakukan melalui perlombaan untuk cabang seni seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pada cabang pertandingan olahraga yang diseleksi beberapa waktu yang lalu, Kontingen Kabupaten Limapuluh Kota berada pada peringkat Juara Umum III, dan berhasil meraih, Juara I Catur Putri, Juara II Catur Putra, Juara II Badminton Putri, Juara II Tenis Meja Putri, Juara II Lari sprint Putri, Juara III Lari Sprint Putra.
Dengan hasil perlombaan dan seleksi pertandingan dari kegiatan ini, lima santri dari tiga cabang, berhak melaju ketingkat nasional yang akan digelar pada November 2024 mendatang di Provinsi Lampung.
Atas prestasi yang membanggakan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh kota, H. Irwan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada santri Madrasah Diniyah yang telah berjuang mengharumkan nama Kabupaten Limapuluh Kota di kancah Sumatra Barat. Hal ini disampaikan Kepala Kantor pada kegiatan Upacara Penghormatan Bendera dan doa yang dilaksanakan pada Selasa (17/9) “Prestasi demi prestasi semakin ditunjukkan oleh generasi Limapuluh Kota. Baik itu dari siswa madrasah, maupun santri. Kali ini kita patut berbangga dan memberikan apresiasi atas perjuangan Santri Madrasah Diniyah dan berhasil menyabet sejumlah medali pada ajang ini,” ungkap Kepala Kantor.
Kepala Kantor menyebut, semangat kerja sama dan kesungguhan seluruh jajaran dalam memberikan support dan dukungan kepada mereka yang berjuang membawa nama Kabupaten Limapuluh Kota, harus terus dipertahankan, karena tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan.
Terakhir Kepala Kantor menyampaikan kepada santri yang belum berhasil pada Porsadin tahun ini, untuk terus semangat berlatih dan memaksimalkan potensi untuk berkompetisi pada Porsadin dan event yang lain. Kepala Kantor juga mengimbau agar seluruh jajaran terus memberikan doa dan dukungan kepada Santri Madrasah Diniyah yang nanti akan berlaga di Porsadin Tingkat Nasional yang tergabung dalam Kontingen Provinsi Sumatra Barat. (uus)