Bupati Hadir Maraton Sosialisasi UHC di Pangkalan dan Kapur IX

LEPAS—Bupati Limapuluhkota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat lepas balon tanda dimulainya acara.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Akselerasi mewujudkan UHC (Universal Health Coverage) di 79 Nagari di Limapuluh Kota sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten sehat. Terwujudnya 95 persen masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan ma­syarakat dan membantu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan hingga mencetak sumber daya manusia unggul yang ma­dani. Demikian rangkuman sambutan Bupati Lima­puluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat menghadiri secara maraton sosialisasi UHC di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX, akhir pekan kemarin.

Selain sosialisasi, berlangsung sejumlah kegiatan yang dipusatkan di Nagari Pangkalan, Nagari Muaro Paiti, dan Nagari Durian Tinggi, penyerahan kartu BPJS Kesehatan, launching gerakan deteksi dini penyakit tuberkolosis, penyerahan bantuan buku perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan kearsipan serta sosialisasi program zakat dan pe­nyerahan bantuan jamban oleh Baznas Lima Puluh Kota.

Turut mendampingi Bupati Anggota DPRD Lima Puluh Kota Syamsu Wirman bersama Feri Lesmana Riswan, Ketua Baznas Yulius, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Disnakertran Ayu Mitria, Kepala Disnakeswan Devi Kusmira serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.

Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menyatakan kehadiran UHC kata Bupati Safaruddin, merupakan bagian dari implementasi visi misi Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana masyarakat memperoleh hak-hak dasarnya, salah satunya di bidang kesehatan.

Dengan program UHC, kata Bupati, masyarakat Lima Puluh Kota tidak lagi takut berobat ke RS maupun Puskesmas dengan alasan tidak mampu mem­bayar. Karena asuransi kesehatan masya­rakat dijaminkan oleh Pemerintah.  “Saya juga berpesan kepada ma­syarakat bila merasa sakit bisa berobat ke Puskesmas/RS dengan membawa dan menunjukan KTP untuk mendapatkan pelayanan secara gratis dengan sya­rat 95 persen  masyarakat Lima Puluh Kota telah mendapatkan jaminan ke­sehatan. Selain itu, kami menghimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan senatiasa memeriksa kesehatan secara berkala minimal satu kali enam bulan,” kata Bupati.

Bupati Safaruddin menjelaskan, data per Agustus 2024, Pemkab Lima Puluh Kota telah mendaftarkan 40.577 jiwa dengan rincian 22.553 jiwa masyarakat ditanggung Anggaran Pemerintah dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lima Puluh Kota dan. 18.024 sharing dengan Pemprov Sumbar.

Bupati Safaruddin menegaskan bahwa melalui penambahan peserta JKN tersebut, ia mengharapkan Kabupaten Lima Puluh Kota per 31 Desember 2024 ini bisa mencapai UHC, bahkan jika bisa 100 persen masyarakatnya terlindungi melalui Program JKN.

Sementara itu, Wali Nagari Durian Tinggi Eko Susmaji mengucap syu­kur atas program yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota terkait penyerahan BPJS kesehatan gratis kepada ratusan masyarakat Durian Tinggi.  “Program BPJS gratis yang dicanangkan pemerintah sangat membantu masyarakat dalam men­da­patkan pelayanan kesehatan secara merata tanpa dipungut biaya.  Hal ini menandakan Pak Bupati pro dengan kesulitan yang dihadapi masyarakat. Terima kasih atas perhatian Bupati beserta jajaran m. Semoga program ini tetap berlanjut kedepan dan lebih banyak masyarakat yang kurang mampu da­pat menikmati fasilitas yang diberikan pemerintah,” tutur Kris Susmaji. (uus)

Exit mobile version