Merespons masukan ini, Suprayitno langsung meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR untuk meninjau dan meÂngkaji penempatan temÂpat sampah di lokasi-lokasi strategis, guna memudahkan pengelolaan sampah di kawasan tersebut.
Ia juga berharap, kegiatan gotong royong ini tidak hanya dilakukan sesekali, melainkan menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Saya optimis, dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan Payakumbuh sebagai kota yang bersih dan bebas sampah. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi sektor pariwisata, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Aksi gotong royong tersebut berlangsung selama beberapa jam dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Selain membersihkan sampah, tim juga merapikan beberapa fasilitas umum di sekitar Batang Agam.
Suprayitno menutup kegiatan dengan harapan besar agar gotong royong ini terus berlanjut dan menjadi budaya di Kota Payakumbuh. “Apa yang kita lakukan hari ini muÂdah-mudahan bernilai ibaÂdah, dan menjadi langkah awal menuju Payakumbuh yang lebih bersih dan hijau,” pungkasnya. (uus)