LIMAPULUH KOTA, METRO–Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, turun langsung memimpin aksi gotong royong bersama dinas terkait di kawasan wisata strategis Batang Agam, Rabu (11/9). Kegiatan yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga ini difokuskan untuk memÂberÂsihkan sampah di sekitar kawasan Batang Agam, sebagai langkah awal menuju target menjadikan Payakumbuh sebagai kota bebas sampah.
Suprayitno menegaskan pentingnya menjaga kebersihan di kawasan ini, mengingat Batang Agam memiliki potensi besar sebagai pusat wisata yang ramai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan. “Permasalahan sampah di Payakumbuh harus menÂjadi perhatian utama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat,” kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno. “SaÂya dititipkan pesan oleh Bapak Sekjen Kemendagri, bahwa Payakumbuh harus prioritaskan kebersihan. Kawasan Batang Agam memang di bawah kewenangan BWS V, namun kita yang menikmatinya, masyarakat Payakumbuh. Jadi, menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita semua,” tukuknya.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan personel dari berbagai dinas, termasuk Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah plastik, daun kering, dan limbah lainnya yang mengotori kawasan Batang Agam.
Suprayitno juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama meÂreka yang memanfaatkan kawasan Batang Agam, seperti pedagang kaki lima, pengunjung, serta komunitas olahraga yang sering menggunakan area tersebut, untuk lebih sadar dalam menjaga kebersihan. “Saya harap, ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Jika semua pihak, mulai dari dinas hingga masyarakat, bersinergi, saya yakin Payakumbuh bisa menjadi kota yang bersih dan nyaman, serta menjadi destinasi wisata yang menarik,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang warga menyampaikan usuÂlan kepada Suprayitno untuk menambah fasilitas tempat sampah di sekitar kawasan Batang Agam. “Agar lebih mudah bagi petugas kebersihan untuk memungut sampah, kami berharap ada penambahan tempat sampah khuÂsus di beberapa titik,” kata dia.