“Dari beberapa pelaksanaan Vaksinasi yang telah kita lakukan, hewan peliharaan yang banyak dibawa masyarakat untuk di Vaksinasi adalah hewan Jenis Kucing. Sementara untuk jenis anjing yang banyak divaksinasi saat pelaksanaan di Kelurahan Sicincin,” tambahnya.
Sementara terkait antusias masyarakat tiap tahunnya menurut drh. Riche masih terbilang rendah untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya. Untuk itu ia berharap kedepannya pelaksanaan Vaksinasi tersebut dapat diikuti oleh masyarakat yang memiliki hewan peliharaan.
“ Dari pelaksanaan tahun sebelumnya (2023) dari sekitar 3000 hewan yang ada, hanya sekitar 30 persen yang divaksinasi, untuk itu kedepannya kita dorong masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar membawa hewan peliharaannya untuk di Vaksinasi, bisa melalui Vaksinasi yang kita gelar, bisa UPTD KESWAN maupun melakukan Vaksinasi secara mandiri.” Harapnya.
Selain Vaksinasi, upayaa pencegahan Rabies dapat dilakukan dengan cara memelihara hewan peliharaan didalam kandang/tidak dilepas, hindari gigitan anjing dan hewan penular rabies lainnya, melaporkan kepada petugas kesehatan apabila menemui seseorang atau hewan yang mempunyai gejala rabies, membantu tim vaksinasi disekitar dalam pelaksanaan Vaksinasi Rabies serta mencegah hewan-hewan lain yang berpotensi menyebarkan Rabies masuk kedalam rumah. (uus)




















