POLIKO, METRO–Pemko Payakumbuh optimis, ketersediaan bibit ikan di Payakumbuh akan terpenuhi seandainya Balai Benih Ikan (BBI) Kota Payakumbuh dilakukan refitalisasi menyeluruh ke semua sektor. Semua itu terjawab saat Staf Ahli Menteri Kelautan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Hendra Yusran Siry, mengunjungi BBI Padang Tinggi dan tempat pengolahan makanan berbahan ikan Samara Frozen Food.
Hendra Yusran Siry mengatakan, keberadaan sentra pembenihan merupakan salah satu aset penting sebenarnya buat Kota Payakumbuh. Karena untuk kebutuhan bibit ikan itu sampai 12 juta bibit. Dan untuk beberapa jenis bibit ikan yang dipasarkan di Payakumbuh juga sangat kurang sampai 5 juta bibit.
“Beberapa Waktu lalu, Bapak Pj. Wali Kota Payakumbuh mengajukan untuk merefitalisasi dari unit pembenihan ini, saya kira ini asset yang sangat penting yang bisa ditingkatkan,” kata Staf Ahli menteri Hendra Yusran Siry saat mengunjungi BIB, akhir pekan kemarin.
Dia menyebut, kalau seandainya siklus air dan juga kolamnya lebih ditingkatkan, Hendra meyakini kebutuhan benih ikan itu bisa dijawab dengan hasil dari UPTD ini.
“Saya sangat mendukung, semoga Payakumbuh dapat dana alokasi khusus untuk ini. Kita juga mendorong supaya ini menjadi sentra yang juga arah kedepannya bisa menjadi unit pembenihan yang mandiri. Kita lihat disini juga sudah memiliki sertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dan ini juga sangat penting, karena benih ikan yang baik itu pasti menjamin produksi ikan yang lebih baik,” sebutnya.
Selain itu, Hendra sangat yakin dengan keahlian masyarakat Payakumbuh dalam mengolah kuliner, ikan juga bisa dijadikan berbagai macam olahan makanan. Contohnya saja rendang, disini punya berbagai macam varian.