LIMAPULUH KOTA, METRO–Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, H. Jefrinal Arifin, menyebut Pekan Budaya yang dihelat Pemkab Lima Puluh Kota, merupakan upaya nyata melestarikan kebudayaan di Provinsi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Lima Puluh Kota.
Selain itu Pekan Budaya juga menjadi wadah untuk menggali, membina dan mengembangkan kebudayaan. Ivent ini sebagai sarana mengenalkan budaya kepada generasi muda, mentransformasi berbagai nilai kehidupan kepada anak anak muda khusus Lima Puluh Kota.
Disampaikan Jefrinal Arifin, saat ini generasi muda berhadapan dengan kemajuan modernisasi dan identik dengan westernisasi mau tidak mau telah diadopsi oleh generasi muda terhadap budaya luar itu. Keran dengan budaya ketimuran bangsa Indonesia yang lebih mengutamakan karakter, maka budaya westernisasi banyak bertentangan dengan nilai bangsa yang memiliki karakter.
“Pekan budaya ini merupakan upaya nyata melestarikan kebudayaan, diharapkan acara pekan budaya ini dapat disaksikan oleh generasi muda sebagai pewaris dan pelanjut dari tradisi sebagai acuan dalam menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan tentu budaya minang,” ucap Jefrinal Arifin berpesan kepada generasi muda untuk mengenali nilai-nilai budayanya.
Pekan Budaya yang dilaksanakan di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Mahkota Berlian, Komplek Perkantoran Kabupaten Lima Puluh Kota, dibuka langsung Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, bersama Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Deni Asra, Forkopimda, ditandai dengan pemukulan Tabuik.
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, ketika membuka Pekan Budaya menyampaikan, bahwa dengan adanya RTH Mahkota Berlian ini, pekan Budaya tahun 2024 ini dapat digelar dengan baik. Keberhasilan Pemkab Lima Puluh Kota menyulap rawa-rawa menjadi RTH Mahkota Berlian, sehingga pekan budaya bisa dilaksanakan disini.
“Selamat melaksanakan pekan budaya tahun 2024 ini, semoga dilokasi Mahkota Berlian ini pelaksanaan pekan budaya semakin baik dan memberikan nilai tambah bagi semuanya. Dulu disini rawa-rawa dan saat ini sudah berdiri RTH megah yang bisa menjadi tempat dilaksanakan berbagai kegiatan,” ucap Bupati.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota, Afri Efendi, menyampaikan bahwa dalam pekan budaya kali ini akan dilakukan berbagai perlombaan seperti,
pawai budaya, lomba tari minang kreasi, lomba lagu pop minang, lomba talempong pacik, festival randai, qasidah rebana, lomba baju kuruang basiba tradisi dan modifikasi, lomba bercerita legenda minangkabau dan pameran serta festival randang.
Dikatakan Afri Efendi, para juara pada masing-masing cabang lomba akan mendapatkan hadiah berupa tabanas, tropy dan piagam dari Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin.
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, Pj. Wali Kota Payakumbuh diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi, Balai Pelestarian Kebudayaan Kebudayaan Wilayah III, Forkopimda, Sekdakab Limapuluh Kota Herman Azmar, LKAAM, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Ketua TP-PKK Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, para Asisten, Kepala OPD, perwakilan Perbankan, BUMN, BUMD, swasta UMKM, camat dan wali nagari se Kabupaten Limapuluh Kota, pemuda dan pemudi serta para peserta Pekan Budaya. (uus)