Diresmikan Bupati Safaruddin, Festival Lasak Bana Berhasil Tarik Animo Masyarakat

BERSAMA— Bupati Limapuluhkota Safaruddin bersama masyarakat dalam acara Festival Lasak Bana di Tanjuang Pauh, Pangkalan.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Pertama kali digelar, Lasak Bana (Laju Sampan Kayu Baralek Anak Nagari Tan­jung Pauh), festival anak Nagari Tanjuang Pauah, Kecamatan Pang­kalan Koto Baru berhasil me­narik animo masya­ra­kat, untuk hadir.

Diselenggarakan di des­­tinasi objek wisata yang berlokasi di Danau Buatan PLTA di Jorong Pasar Puyuh, Festival ini tidak hanya menyuguhkan pacu sampan, para wisa­ta­wan dapat menikmati jalan-jalan mengitari berbagai spot menarik yang tersedia di kawasan danau buatan menggunakan perahu yang dihias dengan berbagai ornamen-ornamen unik.

Festival yang dis­e­leng­­­garakan sehari penuh itu dibuka langsung Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, Sabtu, (29/6). Di festival tersebut juga disuguhkan kuliner-kuliner khas Nagari Tanjung Pauh yang dipro­duksi langsunh oleh ibu-ibu PKK di stand yang sudah disediakan.

Turut hadir dalam pem­­­bukaan festival, Kepala Dinas Parpora Syukri Anda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, Kepala Dinas Perikanan Siswanto, unsur Forkopimca, Wakil Ketua Baznas Nursal, Wali Nagari Tanjuang Pauah Dalpen Aperta, dan sejumlah Wali Nagari se Kecamatan Pang­­­k­alan.

“Terselenggaranya Fes­­tival Lasak Bana memiliki efek berganda bagi Nagari Tanjuang Pauah. Selain membuka destinasi pariwisata baru untuk menarik kedatangan wi­sa­tawan, festival ini akan bermanfaat untuk menjaga pelestarian lingkungan alam di sekitaran danau buatan yang merupakan potensi khas Nagari Tanjuang Pauah,” ungkap Bupati Safaruddin mengawali sambutannya.

Terselenggaranya festival itu diharapkan Bupati dapat terselenggara secara konsisten diadakan dengan catatan ketinggian nilai adat dan budaya dalam kegiatan ini harus dilestarikan secara turun-temurun kepada generasi penerus. “Masukan kami kepada masyarakat Tanjung Pauh, narasi Festival Lasak Bana harus ditulis komprehensif dan leng­kap. Tujuannya agar lebih mudah menurunkannya ke generasi yang akan datang,” tambah Bupati Safaruddin.

Sementara itu, Wali Nagari Tanjuang Pauah Dalpen Aperta mengapresiasi setinggi-tingginya unsur terkait yang bahu membahu bekejasama dan bergotong royong untuk mensukseskan Festival Lasak bana. “Tanjuang Pauah memiliki potensi pariwisata kawasan danau yang tidak dimiliki nagari lain di Kabupaten Lima Puluh Kota. Dengan dibukanya festival ini, kami harapkan para wisa­ta­wan dapat menikmati keindahan dan keberagaman flora dan fauna yang ada di danau buatan,” ucapnya. Dalpen berha­rap, festival ini dapat diso­kong Pemerintah Daerah dengan memasukannya ke kalender iven Kabupaten Lima Puluh Kota. (uus)

Exit mobile version