Serahkan 21 Alsintan, Fraksi Golkar Wujudkan Mimpi Petani

SERAHKAN— YB. Dt. Parmato Alam menyerahkan alsintan kepada Kelompok Tani se-Kota Payakumbuh.

PAYAKUMBUH, METRO –Aspirasi petani diwujudkan oleh trio Anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi Golkar YB. Dt. Parmato Alam, Maharnis Zul, dan Wirman Putra Dt. Rajo Mantiko Alam dengan adanya hibah Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) sebanyak 21 unit melalui dana pokok pikiran di DPRD.

Penyerahan alsintan berupa 1 unit hand traktor dan 20 unit cultivator untuk kelompok tani se Kota Payakumbuh itu dilak­sanakan di aula Dinas Pertanian Kota Payakumbuh bersama Sekretaris Dinas Pertanian Ipendi dan Kabid Sapras Abdul Sani serta Kabid TPH-Bun Rozi Alleni, Ketua KTNA Kota Paya­kumbuh Zetrial, perwakilan kelompok tani, dan PPL, baru-baru ini.

Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Payakumbuh YB. Dt. Par­mato Alam mengatakan ter­wujud­nya aspirasi ini be­rawal dari hearing dengan kelompok tani, dimana masih jauh kebu­tuhan alsintan me­reka yang terpenuhi oleh pemerintah, maka dari hasil rapat Fraksi Golkar, pokir sebagian besar diarahkan kepada pertanian.

“Hakikatnya bantuan ini a­gar memudahkan petani me­nge­lola lahannya, khususnya lahan kelompok tani. Manfaat besar untuk menekan biaya opearasional, biasanya mengu­pah kepada orang lain sampai Rp. 500.000, sekarang dengan adanya alsintan sendiri, mereka mengeluarkan uang minyak dan uang lelah operator mesin. Semakin matang petani kita mengelola lahan,” ujarnya

Lebih jauh, YB. Dt. Parmato Alam menyebut Kota Paya­kumbuh selama ini belum pu­nya rencana induk pembangunan pertanian (RIPP), namun kini sudah didorong dan berproses. Sehingga nanti kedepan Kota Payakumbuh akan menjadi kota agrobisnis.

“Karena keterbatasan lahan pertanian, kita tidak bisa eksten, tapi meningkatkan nilai produksi dan nilai tambah dengan kon­sep agrobisnis pertanian kota yang pelakunya langsung pe­tani. Wilayah kita berada di gerbang provinsi Riau, kita menjadi supplier produk per­taniannya dan bekerja sama dengan daerah lain,” ungkap­nya.

Pria yang digadang-gadang­kan sebagai calon kuat Wali Kota Payakumbuh itu menegas­kan peningkatan SDM menjadi kunci kemajuan kota kedepan, tanpa itu tentu tidak bisa target tercapai. Termasuk peningka­tan kompetensi pertanian men­jadi keharusan kedepan dan diintervensi dengan anggaran yang cukup.

“Artinya peningkatan SDM itu tidak dengan pelatihan-pelatihan yang sifatnya sere­monial saja, tapi betul-betul menyiapkan petani yang bero­rientasi kedepan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Kota Payakumbuh Zetrial me­nyam­paikan bantuan alsintan ini sangat bermanfaat bagi petani, apalagi dengan keterbatasan lahan yang sempit saat ini membuat petani harus me­ngop­timalkan penggunaan la­han mereka.  “Dengan didu­kung penggunaan mesin, maka lebih efisien dan optimal lagi dalam mengelola lahan, ban­tuan ini sangat kami apresiasi sekali,” tuturnya.

Selain alsintan, untuk me­nunjang produksi pertanian mereka, Zetriwal menilai pe­ning­katan SDM petani diper­lukan dengan kegiatan pela­tihan atau magang, dengan adanya SDM berkualitas, bisa disalurkan ilmunya kepada petani lainnya. “Di samping itu, bantuan bibit berkualitas sangat berpengaruh buat produksi mereka kedepan,” pungkasnya. (uus)

Exit mobile version