Selain bantuan, sambung Suprayitno, kehadiran langsung Direktur Buah dan Flotikultura Liferdi dalam menyerahkan bantuan dapat dimanfaatkan oleh petani untuk dapat menggali ilmu dan berbagi pengalaman. “Harapan kita tentu nantinya program-program dari kementerian pertanian terus ada untuk Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Buah dan Florikultura Liferdi mengatakan bahwa PAT merupakan instruksi menteri pertanian melalui Keputusan Menteri Pertanian No 243 tahun 2024 tentang satgas antisipasi darurat pangan yang bersinergis dengan TNI untuk melakukan pertambahan areal tanam menyusul perkiraan BMKG terkait musim kemarau yanga da di beberapa wilayah di Indonesia
Khusus Kota Payakumbuh melalui pompanisasi dan irigasi perpompaan memanfaatkan lahan-lahan tidur dan lahan sawah yang berpotensi tidak bisa dialiri. “Program pompanisasi bertujuan untuk menjaga produksi pertanian selama kemarau tetap stabil seperti saat musim penghujan,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, Asisten II Elzadaswarman, jajaran Kodim 0306/50 Kota, Asosiasi Tanaman Hias Kota Payakumbuh, Kelompok Tani, dan Petani Penemu Cabai Kopay. (uus)