LIMAPULUH KOTA, METRO–Gema takbir mengalun syahdu di seantero negeri mengiringi perayaan Idhul Adha 1445 H, tak terkecuali di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mahkota Berlian kawasan IKK Sarilamak, Senin pagi (17/6). Lantunan takbir itu bersumber dari seribuan maÂsyarakat Sarilamak dan sekitar yang berduyun-duyun datang untuk meÂlaksanakan Ibadah Shalat Idul Adha. Gelaran Shalat Iedul Adha ini difasilitasi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Lima Puluh Kota dan Kemenag Lima Puluh Kota. Momen solat Ied menjadi yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Pemkab Lima Puluh Kota di RTH setelah diselenggarakan pada moÂmen Sholat Idul Fitri bulan April lalu
Dibayangi cuaca mendung, bertindak sebagai Khatib Prof.H.Syafruddin M.Ag dan Imam Ustadz Bakri. Solat Idul Adha juga diikuti oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt BanÂdaro Rajo, Ketua DPRD Deni Asra, Sekretaris Daerah Herman AzÂmar, Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota Irwan, Ketua TP PKK Nevi SaÂfaruddin, para Asisten serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Lima Puluh Kota.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo sesaat sebelum Sholat Idul Adha mengajak seluruh umat muslim di Lima Puluh Kota untuk menjadikan Ibadah Idul Adha sebagai momentum untuk mengingatkan kemÂbali bahwa hidup ini takkan pernah sepi dari proses perjuangan dan pengorbanan. “Pengorbanan tersebut harus dengan niat yang ikhlas bertujuan berbagi dengan keluarga terdekat hingga masyarakat,” ucap Bupati Safaruddin.
Selain itu, Ia menghimbau umat muslim jika ibaÂdah qurban tidak diukur dari besarnya, namun baÂgaimana keikhlasan daÂlam melaksanakan ibaÂdah Kurban tersebut. “Hari Raya Idul Adha kali ini bakal memberikan penyadaran kepada masyaÂraÂkat agar untuk aktif dalam kegiatan sosial. Hal itu sebagai usaha kita untuk berbagi kebahagiaan secara merata, untuk itu, mari ketuk hati kita, keÂpeÂdulian sosial dan berbagi bersama sauÂdara kita,” tutur Bupati SaÂfaruddin.