Sementara itu, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam mengatakan, kegiatan ini untuk membangkitkan kembali kelestarian adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh. “Kita berharap, dengan satu event satu nagari ini bisa terus melestarikan adat dan budaya Minangkabau untuk masa yang akan datang,” katanya.
Ia menambahkan, melalui program ini, Dt. Parmato Alam ingin merangsang kepedulian bersama, baik masyarakat dan perantauan dalam melestarikan kebudayaan nagari, yang juga memberikan ruang untuk generasi muda di nagari untuk menampilkan keterampilannya serta UMKM untuk menampilkan dan menjual produknya. “Terima kasih atas dukungan kita semuanya, semoga ke depan bisa dilaksanakan berkesinambungan dan semakin baik lagi,” ucapnya.
Dikesempatan itu juga, Ketua Panitia dari Kan Koto Nan Ompek A Dt Simarajo Nan Runciang, berharap, agar kegiatan ini bisa berlanjut setiap tahunnya. “Terimakasih kami ucapkan kepada Pj. Wali Kota dan LKAAM Kota Payakumbuh atas terlaksananya kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dan adat budaya kita bisa terus dilestarikan,” pungkasnya. (uus)




















