POLIKO, METRO–Dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar pasar murah di pelataran parkir Dinas Koperasi dan UKM, Rabu-Kamis (6-7/3). Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman mengatakan pasar murah yang dilaksanakan mengingat terdapat sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan menjelang Ramadhan dan juga untuk mengendalikan inflasi di Kota Payakumbuh.
“Pelaksanaan pasar murah merupakan bentuk kepedulian Pemerintah kepada masyarakat. Semoga apa yang kita laksanakan kali ini bermanfaat untuk masyarakat kita,” ujarnya.
Diawal kedatangan, Pj Wali Kota Payakumbuh langsung menyapa masyarakat yang telah antre untuk bisa membeli bahan pokok yang dijual di pasar murah.
Jasman mengatakan pada tahun ini akan dilaksanakan beberapa kali dan diharapkan dapat dilaksanakan di berbagai tempat lainnya untuk mendatangi langsung masyarakat. “Kita ingin memastikan bahwa pemerintah sebagai pelayan masyarakat akan selalu hadir di tengah masyarakat di kondisi apapun,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Faisal mengatakan dalam kegiatan rutin yang dilaksanakan dinasnya kali ini terdapat empat jenis bahan pokok yang dijual di pasar murah yakni beras, telur, gula, dan minyak goreng. “Ini kegiatan pertama kita di tahun ini dan akan dilaksanakan beberapa kali lagi tahun ini. Kegiatan pasar murah ini dianggarkan dari APBD Kota Payakumbuh,” katanya.
Ia mengatakan untuk beras itu total yang disediakan sebanyak 5,5 ton yang terdiri dari 3,5 ton beras jenis anak daro yang dijual Rp14.500 per kilogram sedangkan harga di pasaran Rp17 hingga Rp18 ribu perkilogram selanjutnya beras SPHP sebanyak dua ton yang dijual Rp11.500 per kilogram
Selanjutnya untuk telur disediakan sebanyak 500 tray yang dijual sebesar Rp48 ribu untuk satu tray dengan harga normal di pasaran Rp54 ribu hingga Rp57 ribu.
Sementara untuk Gula disediakan sebanyak 1 ton dengan harga untuk satu kilogramnya hanya Rp14 ribu dengan harga normal di pasaran Rp17 ribu hingga Rp18 ribu.
“Terakhir untuk minyak dengan merk mitra kita sediakan sebanyak 3.000 liter yang dijual Rp29 ribu per dua liter dengan harga di pasaran Rp34 ribu hingga Rp35 ribu,” ujarnya didampingi Kabid Perdagangan Hayatil Mardhiyah. (uus)