LIMAPULUH KOTA, METRO–Kepala Dinas Kominfo Desri mengapresiasi kegiatan lomba memasak berbahan ikan yang digelar PAUD Al Amin Tanjung Haro, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang (Sitapa), Kecamatan Luak, Kamis (14/12).
Lomba masakan berbahan ikan yang digagas pengurus dan guru PAUD Al Amin Tanjung Haro dalam rangka Milad ke 19 itu, selain bertujuan untuk mendukung program Pemda Kabupaten Limapuluh Kota dan TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota untuk sosialisasi Gerakan Masyarakat Gemar Makan Ikan (Gemarikan), sekaligus kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menekan angka stunting
“Melalui gemar makan ikan ini kita mengedukasi masyarakat, utamanya para orang tua wali murid bahwa ikan memiliki protein yang dapat mencegah stunting,” ujar Kepala PAUD Al Amin, Reflita Idrus, pada peringatan Milad ke-19 PAUD Al Amin Tanjung Haro.
Sementara Kadis Kominfo Desri menyatakan bangga dan memberikan apresiasi dengan pengurus dan para guru PAUD Al Amin yang telah berhasil menggelar acara Milad yang ke-19 tahun. “ Mengelola lembaga pendidikan PAUD yang sudah menginjak umur 19 tahun, tentunya tidak mudah. Harapan pemerintah teruslah berbuat untuk kemajuan pendidikan bagi anak-anak paling dasar ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Desri menghimbau para orang tua yang memiliki anak usia dini untuk menyerahkan pendidikan anak-anak mereka ke lembaga pendidik PAUD. “Menyerahkan anak-anak berusia dini pada lembaga pendidikan PAUD, tujuanya adalah untuk mendidik karakter anak. Usia 0-5 tahun bagi anak adalah masa emas atau golden age. Golden age merupakan periode penting dalam masa perkembangan anak. Masa golden age adalah masa emas pada anak-anak di awal kehidupannya yaitu pada usia 0-5 tahun,” ungkap Desri
Ditekankan Desri, fase ini penting untuk diperhatikan oleh orang tua karena pada fase ini pertumbuhan anak berkembang begitu pesat. “Saat ini para orang tua cendrung memberikan HP kepada anak untuk membujuk sang anak. Penting kita ketahui bahwa, bila anak terlalu lama bermain HP akan berpengarauh terhadap kondisi anak termasuk pada pemikirannya. Anak yang kecanduan bermain HP cendrung menjadi pemalas. Untuk itu kita himbau para orang tua jangan membiasakan anak diasuh oleh HP,” pesan Desri. (uus)