LIMAPULUH KOTA, METRO–Sedikitnya ada 2000 batang pohon ditanam mahasiswa dan dosen UNP di Nagari Sitanang Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, saat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Minggu (2/7). Dosen pembimbing mahasiswa KKN, DR. Skunda Diliarosta, memuji keindahan alam Nagari Sitanang. Dengan berjejernya bukit-bukit, lembah dan sungai membuat keelokan Nagari Sitanang merupakan potensi besar disektor pariwisata dan pertanian.
“Tanahnya yang subur dan iklim yang mendukung membuat sektor pertanian berkembang pesat di sini. Berbagai jenis tanaman seperti padi, sayuran dan buah-buahan tumbuh subur di sini. Potensi pertanian yang baik seperti itu tentu akan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi maÂsyarakat,” katanya.
Ia menyebut, dalam rangka menjaga kelestaÂrian alam di Nagari Sitanang tersebut, pihaknya melaksanakan kegiatan penghijauan dengan melaÂkukan giat penanaman 2.000 pohon di sepanjang jalur pembukaan jalan baru Sitanang-Ampalu.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kaÂmi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkuÂngan. Kami berharap bahwa penanaman 2.000 pohon ini dapat menjadi langÂkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat dan berkelanjutan,” ungkap Skunda Diliarosta.
Menuturkan, bahwa jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan penghijauan penanaman bibit 2.000 pohon di sepanjang jalur jalan baru tersebut dipilih didasarkan pada pertimbangan kondisi lingÂkungan sekitar dan manfaat ekologis yang dapat diberikan. Ia berharap, dengan kegiatan penghijauan akan tercipta koridor hijau yang memperindah jalan baru dan memberikan manfaat ekosistem yang baik.
Selanjutnya, dosen dan mahasiswa KKN UNP mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menÂjaga dan merawat lingkuÂngan sekitar. Mereka juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan ikut serta dalam kegiatan pengÂhijauan yang akan dilakukan di masa-masa yang mendatang.
“Mahasiswa KKN UNP melaksanakan pengabdian di Nagari Sitanang sejak 19 Juni 2023 hingga 19 Juli 2023 mendatang. Selain kegiatan penghijauan ini ada beberapa aktifitas yang akan di lakukan di Sitanang berupa pelatihan budidaya sayur hidroponik, pembuatan lilin aromaterapi dan ekoenzyim untuk ibu-ibu PKK dan karang taruna,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Sitanang, Hardison Datuak Tulahir mengapresiasi kegiatan penghijauan yang dilakukan oleh DoÂsen dan Mahasiswa KKN UNP. Ia berharap kegiatan-keÂgiatan serupa dapat dilaksanakan dimasa yang aÂkan datang.
“Kegiatan positif seÂperti ini harus kita berdaÂyakan. Mudah-mudahan apa yang dilakukan adik-adik masiswa ini bermanfaat bagi orang banyak dan dibalas oleh Allah SWT. Harapan kita kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkeÂlanjutan,” ucapnya.
Hardison berharap peÂnanaman pohon ini dapat memberikan manfaat jangÂka panjang bagi lingkungan seperti mengurangi erosi, meningkatkan kualitas udara dan menciptakan ekosistem yang seimbang.
Dikatakanya, jalan baÂru yang dibuka dari Sitanang menuju Ampalu memiliki panjang lebih kurang 10 kilometer dan menjadi salah satu akses utama. Pembukaan jalan mempermudah akses transÂportasi bagi maÂsyaÂrakat, baik dalam hal mobilitas harian maupun akses menuju pusat-pusat kegiatan ekonomi dan sosial di sekitarnya. (uus)
















