Warga Binaan Lapas Payakumbuh Terima Ijazah

TERIMA IJAZAH— Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Payakumbuh terima ijazah

LIMAPULUH KOTA, METRO–Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Payakumbuh menerima Ijazah Program Kesetaraan Paket A, B dan C yang diserahkan di Aula Lapas setempat pada Selasa (4/10). Selain dihadiri langsung Kepala Lapas Kelas II Payakumbuh, M, Kameily juga hadir Kepada Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril, Kabid PAUD serta Kepala SKB.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril menyebutkan bahwa ada kebanggaan yang ia lihat dibalik “tidak enak­nya” menjadi warga binaan karena dikurung di­balik jeruji besi, yakni WBP bisa menamatkan pendidikan. Bahkan jumlahnya juga tidak sedikit, sehingga hal ini membuktikan bahwa WBP ingin berubah menjadi lebih baik, sebab hidup di luar Lapas lebih baik daripada di dalam.

“Saya melihat ada kebanggaan dibalik tidak enaknya hidup didalam Lapas, yakni adanya pendidikan, dimana WBP bisa menamatkan pendidikan,” sebut Dasril.

Ia juga menambahkan, bagi yang telah tamat pendidikan Paket A bisa melanjutkan ke Paket B, dan Paket B bisa lanjut ke Paket C, sementara yang telah selesai Paket C bisa lanjut ke tingkat kuliah nantinya setelah bebas, sebab untuk hidup yang lebih baik memang perlu ketrampilan.

“Untuk hidup yang lebih baik memang perlu ketrampilan, untuk itu yang telah tamat pendidikan kesetaraan/paket silahkan lanjut agar memiliki ketrampilan,” ucapnya.

Sementara Kalapas Kelas II B Payakumbuh, M, Kameily berharap agar mereka (WBP.red) yang telah menamatkan pendidikan dan mendapatkan ijazah untuk dapat nantinya memanfaatkan ijazah yang didapat itu sehingga dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat.

Kameily juga berharap kedepannya Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan bisa terus mendukung program-program pembinaan di Lapas Kelas II B Payakumbuh, termasuk terus memberikan program pelatihan ketrampilan disamping pendidikan kesetaraan.

“Yang masih kita butuhkan disamping pendidikan kesetaraan adalah pelatihan-pelatihan kemandirian, sehingga warga Binaan yang keluar nanti bisa memiliki ketrampilan dan bisa kembali ke tengah-tengah ma­syarakat dengan bekal hidup untuk mandiri,” sebut Kameily didampingi Humas Lapas Kelas II B Payakumbuh, Yondri.

Ijazah Paket Kesetaraan Paket A, B dan C yang diserahkan bagi 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), de­ngan rincian 3 orang ijazah Paket A, 9 orang Ijazah Paket B dan 8 orang menerima ijazah Paket C. (uus)

Exit mobile version