Berkeliaran pada Jam Sekolah, Puluhan Siswa SMK di Payakumbuh Dijaring Satpol-PP

JARING—Sat Pol PP Kota Payakumbuh menjaring puluhan siswa SMK karena berkeliaran disaat jam sekolah.

PADANGKADUDUAK, METRO–Puluhan siswa SMK dari se­jumlah sekolah di Payakumbuh dijaring Tim Penegak Perda Kota Payakumbuh karena berkeliaran saat jam pelajaran sekolah. Mereka dijaring saat berada di sejumlah tempat, diantaranya di warung-warung di sekitar se­kolah pada Rabu (28/9).

Usai dijaring, siswa itu dibawa ke Markas Satpol-PP di Kawasan Padang Kaduduak Kecamatan Payakumbuh Utara untuk menjalani pendataan dan pembinaan. Diantaranya pembinaan fisik.

Menurut Sekretaris Satpol-PP Kota Payakumbuh, Dewi Novita, kegiatan tersebut rutin digelar untuk menertibkan peserta didik agar tidak berkeliaran di  jam pelajaran, sekaligus menanggapi laporan dari masyarakat terkait banyaknya peserta didik yang “bolos” saat jam pelajaran.

Mereka yang terjaring diizinkan pulang setelah membuat surat perjanjian dan dijemput oleh orang tua atau wali.”Kita menja­ring puluhan siswa sebuah SMK di Payakumbuh karena berkeliaran saat jam pelajaran, selain dalam kegiatan rutin patroli, mereka kita jaring setelah kita mendapatkan informasi dari masyarakat terkait banyaknya siswa yang berkeliaran atau duduk di warung saat jam pelajaran,” sebut Sekretaris Satpol-PP Kota Payakumbuh, Dewi Novita, Jumat (30/9).

Mantan Camat Payakumbuh Timur itu juga menambahkan, sebelumnya untuk menekan ang­ka gangguan keamanan dan ke­tertiban masyarakat/Satpol-PP juga melakukan razia tempat hiburan malam, hotel serta tempat-tempat rawan yang kerap dijadikan tempat berduaan oleh remaja, termasuk untuk meminum miras jenis tuak.

Ia mengapresiasi masyara­kat yang ikut mengawasi/mencegah terjadinya Penyakit Ma­syarakat.  “Terima kasih kepada masyarakat yang ikut berperan dalam mencegah terjadinya PEKAT dan gangguan ketertiban masyarakat,” tutup Dewi. (uus)

Exit mobile version