Konflik Sosial dan Gangguan Tibum Dipicu Ulah Narkoba

PAYAKUMBUH, METRO – Jajaran Polres Limapuluhkota yang diuwakilkan kepada Kasat Binmas AKP H Syafrizen yang medapat undangan dari Majelsi Taklim Permata di Masjid di Masjid Nurul Huda Jorong, Boncah Nagari Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaetn Limapuluh Kota Minggu (23/12) kemarin, menyampaikan pesan pesan Kamtibmas.
Pesan Kamtibmas yang disampaikan Kasat Binmas H Syafrizen diikuti tanya jawab KBO Binmas Ipda Yuliarman, SH dan Kanit Binkamsa Aiptu Irki Fauzi kepada 75 hingga 80 orang majleis Taklim yang hadir menghadiri acara itu.
Salah satu pemicu timbulnya konflik sosial dan gangguan ketertiban umum (Tibum) adalah penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Maraknya peredaran Narkotika dan Obat-obatan terlarang di Indonesia akhir-akhir ini, seperti beredarnya “PCC” (Paracetamol Carysoprodol Caffein) atau dikenal dengan “PIL ZOMBIE” di Kendari dan daerah-daerah lainnya yang telah memakan korban puluhan pelajar sangat mengkhawatirkan masyarakat.
“Hancurnya generasi muda di suatu bangsa pertanda akan berakhirnya bangsa tersebut,” ujar Kapolres Limapuluhkota AKBP Haris Hadis melalui Kasat Binmas AKP H Syafrizen kepada POSMETRO.
Dikatakan, di wilayah hukum Polres Limapuluhkota ini, merupakan salahsatu satu rawannya lokasi perlintasa narkoba. Sebab kawasan Limapuluhykota berdekatan dengan Riau. Untum itu diminta peranan keluarga, tokoh masyarakat terlibat langsung mengantiasipasinya.
Hasil pengawasan dan pemantauan para generasi muda kita yang tertangkap dalam kasus namroba, kasus LGBT dan begitu juga masalah pelajar yang cabut, menunjukkan kekhawatiran akan mudah dipengaruhi oleh bahaya peredaran gelap narkoba, khussnya bagi pelajar.
Sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka mencegah meluasnya peredaran narkoba di kalangan generasi muda khususnya di kalangan pelajar SMA/SMK Negeri maupun Swasta dilaksanakan penyuluhan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba yang kita sudah kita berikan penyulahn ke tiap pelosok daerah melalui pesan pesan Kamtibmas itu.
“Termasuk yang paling penting adalah menghadapi pesat demokrasi pada 2019 yang sudah dekat lagi. Pemilu badunsanak, adalah harga mati. Jadi untuk itulah mari kita jaga situasi Kamtibmas secara bersama,” sebutnya.
Sedangkan mkaksud kegiatan ini kita sampaikan kepada para jamah Majelis Taklim ini adalah : memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak kemenakan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta dampak buruk yang ditimbulkannya, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan nakorba serta dampak buruk yang ditimbulkannya,” bebernya. (us)

Exit mobile version