Posmetro Padang
Rabu, 17 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR PAYAKUMBUH/50 KOTA

Merajut Tangguak 51 Tahun, Skill yang Diwariskan Turun Temurun

Redaksi
Senin, 21 Februari 2022 | 09:31 WIB
TANGGUAK— Pengrajin tangguak bernama Jusneti, saat membuat tangguak Ikan yang siap dipasarkan.

TANGGUAK— Pengrajin tangguak bernama Jusneti, saat membuat tangguak Ikan yang siap dipasarkan.

TALAWI, METRO–Diusia yang tidak mu­da lagi, Jusneti (65), terus produktif menghasilkan kerajinan rajutan Tangguak ikan. Kerja merajut benang dengan menggunakan Tingau dan Ba­lobe yang terbuat dari bambu ini, sudah digelutinya sejak 51 tahun silam.   Sore itu, Jusneti, tampak duduk di atas kursi kayu di tras rumah semi perma­nen miliknya di RT 05 RW 03, Talawi, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh U­tara, Kota Payakumbuh. Dengan tekun dan telaten penuh kesabaran dirinya berlahan merajut benang menjadi Tangguak Ikan yang siap dijual kepasaran. Satu paruik banang, diakuinya hanya bisa meng­hasilkan Satu rajutan Tang­guak.

Selain benang, alat-alat pendukung seperti bambu, tangkai Tangguak yang terbuat dari kayu serta tali untuk pengikat, juga sudah tersedia. Tinggal menunggu rajut yang sedang dikerjakannya selesai. Karena memang proses merajut benang menjadi Tangguak butuh waktu lama. Bahkan, da­lam satu hari Jusneti, yang sudah senior dalam merajutpun hanya mampu menghasilkan satu rajutan Tangguak dalam satu hari.

Diantara semua proses dalam pembuatan Tang­guak Ikan, proses merajut benanglah yang paling rumit, sulit, penuh kehati-hatian dan yang paling perlu adalah kesabaran. Karena, dikatakannya untuk duduk berjam-jam, tidak banyak orang yang bisa, sebab membosankan. Tapi itulah yang dilakukan Jusneti, sejak usia 14 tahun hingga kini diusia senjanya.

Bermodal skill yang diwariskan secara turun temurun dari almarhum bapaknya Anai dan ibunya Ratinum. Jusneti, yang hanya belajar dari melihat-lihat ayah dan ibunya bekerja merajut, akhirnya bisa mewariskan skill ayah dan ibunya hingga saat ini. Kini Jusneti, bangga. Semua anak-anaknya juga sudah bisa merajut dan membuat Tangguak.

Tidak hanya anak-a­naknya, Jusneti, juga bang­ga kini di Kelurahan Ompang Tanah Sirah, sudah banyak anak-anak muda dan kaum ibu yang pandai merajut Tangguak. Diantaranya, juga sudah bisa menghasilkan kerajinan rajutan Tangguak yang siap dipasarkan. Bahkan, dirinya mengakui jika permintaan banyak, maka dirinya juga mengambil hasil kerajinan dari warga lainnya disekitaran Talawi.  ”Kalau ada kemauan, tidak ada yang sulit. Saya, dulu hanya belajar dengan cara melihat-lihat almarhum o­rang­tua saya merajut, dan akhir­nya saya pandai. Sejak usia 14 tahun masih gadis, saya sudah bisa merajut dan membuat ke­rajinan Tangguak. Dan dari kerajinan membuat Tangguak ini saya besarkan anak-anak saya,” ce­rita Jusneti, disela-sela merajut be­nang menjadi Tangguak di tras rumahnya.

Meski perubahan zaman terus terjadi. Disaat semua orang menggu­nakan teknologi untuk me­nangkap ikan, namun Jusneti, tidak pernah khawa­tir hasil kerajinannya tak laku. Menurutnya, sampai kapanpun, kerajinan Tangguak akan tetap digu­na­kan orang terutama untuk para peternak ikan dan masyarakat yang mencari ikan dikampung-kampung.

Bahkan, pesanan Tangguak dari pedagang terus berdatangan. Pernah, sa­tu hari ada permintaan sampai 150 buah Tangguak, yang akan dipasarkan di Riau dan Sumbar. Saat itulah, dirinya harus me­ngambil Tangguak hasil kerajinan dari masya­rakat lainnya di Talawi. “Kalau saat ini kadang berapa siap dibawa kepasar, ada yang satu kodi, kadang setengah kodi. Kalau harga untuk yang besar saya jual 35 ribu satu dan kecil 25 ribu rupiah,” ucapnya.

Hebatnya, hasil karya kerajinan merajut Tangguak yang dilakoninya puluhan tahun, penah diikutkan dalam pameran di Kota Payakumbuh. Pemerintah Kota Payakumbuh juga pernah memberikan pelatihan kepada Jusneti, terkait membuat Tangguak, tetapi sudah lama. Dan sejak itu, tidak pernah lagi ada pelatihan ataupun pameran hasil kerajinannya.

Meski, tidak mendapat bantuan modal dari Pemerintah, tetapi Jusneti tetap bisa memproduksi dalam jumlah kecil rajutan Tangguak untuk dijual kepasar sekedar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Harapannya, memang hendaknya ada bantuan dari pemerintah. Terutama dalam pembinaan bagaimana merajut be­nang yang baik kepada generasi muda, sehingga keahlian merajut ini terus dapat diwariskan kepada generasi-generasi mendatang secara terus menerus,” harapnya. (uus)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

GOW Payakumbuh Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

GOW Payakumbuh Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:29 WIB
Wali Kota Kawal Langsung Seleksi Terbuka Jabatan Inspektur

Wali Kota Kawal Langsung Seleksi Terbuka Jabatan Inspektur

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:27 WIB
Rayakan HUT Kota, Pemko Gelar Tabligh Akbar

Rayakan HUT Kota, Pemko Gelar Tabligh Akbar

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:08 WIB
Pemko Payakumbuh Optimis jadi Terbaik pada MTQ ke-41

Pemko Payakumbuh Optimis jadi Terbaik pada MTQ ke-41

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:08 WIB
PWI Payakumbuh-50 Kota Gelar UKW, Wartawan Kompeten Menjadi Garda Terdepan

PWI Payakumbuh-50 Kota Gelar UKW, Wartawan Kompeten Menjadi Garda Terdepan

Senin, 15 Desember 2025 | 11:21 WIB
Pemko Perkuat Jaminan Sosial Pekerja Rentan, 2.410 Orang Tercover

HUT Reserse ke-78, Satreskrim Polres 50 Kota Baksos di Panti Asuhan Aisyiyah

Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:47 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB
Merajut Tangguak 51 Tahun, Skill yang Diwariskan Turun Temurun

Merajut Tangguak 51 Tahun, Skill yang Diwariskan Turun Temurun

Senin, 21 Februari 2022 | 09:31 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan
BERITA UTAMA

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB
Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:17 WIB
Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:16 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025