POLIKO, METRO–Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten I Dafrul Pasi didampingi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Herlina, Staf Ahli Bidang Sumber Daya MaÂnusia Elvi Jaya, Kepala Bagian Pemerintahan Aplimadanar, Kepala BKD SyafÂwal beserta stakeholder terkait lainnya menerima audiensi Dewan Pembina dan Staf Ahli Asosiasi Pemerintah KaÂbupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bidang pendidikan, di ruang Asisten I Kantor Wali Kota Payakumbuh, Senin(7/2).
Dalam pertemuan, AÂsisten I Dafrul Pasi menyampaikan mutu pendidikan di Kota Payakumbuh sejauh ini sudah terbilang cukup baik, termasuk dari segi tenaga pendidik. MeÂlalui program audiensi ini, Pihaknya berharap nantiÂnya terjalin komunikasi APKASI dengan Kota PaÂyakumbuh mengenai koÂlaborasi perkembangan dan strategi mutu pendiÂdikan di Kota Payakumbuh.
Ditambahkan Dafrul, ia sangat berterimakasih atas kunjungan audiensi Dewan Pembina dan Staf Ahli APKASI. Ia meminta saran dan dukungan APKASI untuk kemajuan pendidikan di Kota Payakumbuh menjadi lebih maju untuk kedepannya.
“Atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh, kami merasa bangga sekali atas kunjungan Dewan Pembina APKASI beserta staf ahli ke Payakumbuh, mudah mudahan kunjuÂngan ini akan berdampak positif bagi pemerintah Kota Payakumbuh,” PungÂkasnya
Sementara itu, Anggota Dewan Pembina APKASI Sokhiatulo Laoli mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada mereka. Ia menjelaskan, APKASI merupakan asosiasi terbesar di jajaran pemerintah di Indonesia. Keanggotaan APKASI adalah seluruh pemerintah kabupaten, termasuk kaÂbupaten yang baru diÂmekarkan. Sebanyak 416 pemerintah kabupaten di Indonesia aktif menjadi organisasi APKASI.
“APKASI sangat bersyukur dan berterimaÂkasih telah diberi waktu bertemu langsung, waktu dan kesempatan ini saÂngat berharga bagi kami disela-sela kesibukan bapak dan jajaran,” ujarnya
Dijelaskan, APKASI asosiasi beranggotakan 416 kabupaten, dan menjadi asosiasi jajaran pemerintah terbesar di Indonesia. “Ada beberapa asosiasi lainnya seperti asosiasi pemerintahan provinsi, asosiasi pemerintah kota seluruh Indonesia dan ada juga asosiasi pemerintah deÂsa,”kaÂtaÂnya.
Ia melanjutkan, tujuan kehadirannya beserta romÂbongan dalam rangka melakukan audiensi dan sosialisasi program unggulan APKASI terutama bidang pendidikan di Kota Payakumbuh. Dari 250 kabupaten di Indonesia, audiensi dan sosialisasi menghasilkan beberapa rekomendasi.
“APKASI mendorong percepatan pembanguÂnan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas SDM khususnya bagi ASN dan guru di daerah. Audiensi menghasilkan bebeÂrapa rekomendasi seperti kekurangan guru, pembangunan infrastruktur, sistem zonasi, dan peÂnguatan pendidikan karakter,” paparnya.
Hal serupa juga disampaikan Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan Asosiasi Pemerintah KaÂbupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Dr. HimmaÂtul Hasanah, tujuan dari audiensi yang dilakukan adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan SDM, berdasarkan keÂadaan dan rekomendasi yang ada terutama bagi guru mata pelajaran MaÂtematika, IPA dan Bahasa Inggris.
Namun berbeda deÂngan program pada umumnya, Himmatul menyebut, mata pelajaran dasar ini akan diajarkan secara cepat dalam kurun waktu tiga hari namun dengan suasana belajar yang tiÂdak membosankan. “Program ini nantinya berbentuk pelatihan guru kreatif dan inovatif. Jika diterapkan akan sangat membantu sekali bagi para guru. Dan, sangat bermanfaat sekali bagi kecerdasan anak didik untuk peningkatan siswa berkompetisi di tingkat nasioÂnal,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan rencana program kerja tahun 2021-2026. Program yang dimulai dari audiensi dan sosialisasi program unggulan bidang pendidikan dan pelatihan pada bupati dan OPD terkait, apkasi di daerah pada guru dan ASN daerah, apkasi ministrial, webinar, hingga percepatan pembangunan infrastruktur digital dalam pendidikan. (uus)




















