PAYAKUMBUH, METRO – Payokumbuah Literary Festival (Payokumbuah LitFest) digelar hari ini pada Rabu 14 November 2018. Kegiatan perdana ini merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan dengan Platform Indonesiana dan bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan
Payokumbuah LitFest juga merupakan bagian dari Silek Art Festival (SAF) 2018 yang juga digelar di empat daerah di Sumbar. Asisten kurator Indonesiana Fariq Alfaruqi mengatakan Payokumbuah LitFest dihadiri oleh puluhan sastrawan dari berbagai daerah di Indonesia.
“Iven ini dihadiri 20 sastrawan nasional dan 64 sastrawan Sumbar yang akan berbagi wacana atau isu kesusasteraan Indonesia dalam diskusi dan membangun instrumen yang dibutuhkan sehingga membuat sastra terus bergulir dan berkembang,” kata Fariq yang juga merupakan sastrawan asal Sumbar yang berdomisili di Jakarta.
Dikatakan, kegiatan sastra yang digelar dan berpusat di Payakumbuh ini dapat memberikan dampak terhadap Payakumbuh. Kemudian juga menjadikan Payakumbuh menjadi kota tujuan wisata yang mempunyai kemampuan budaya literasi.
“Selain sastrawan, turut hadir Panitia London Book Fair di mana Indonesia akan menjadi salah satu market focus country. Sebagaimana diketahui London Book Fair ini juga merupakan iven buku terbesar di dunia,” ujarnya bersama Direktur Festival Iyut Fitra.
Fariq menambahkan selain para sastrawan dan penulis festival ini juga dihadiri oleh Komite Buku Nasional, penerbit, dan penjual buku independen. Sehingga dengan hadirnya berbagai kalangan di Payokumbuah LitFest 2018 ini dapat membangun jejaring
Sementara itu, Iyut Fitra menjelaskan Kota Payakumbuh memiliki denyut sastra yang dahsyat. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengadakan festival sastra ini di Payakumbuh.
“Kegiatan ini tidak hanya ajang silaturahim dan baca puisi saja. Tapi juga untuk mendorong perkembangan kesusasteraan di Indonesia, ..
khususnya Sumbar. Kemudian juga pemikiran dan gagasan yang lahir dalam diskusi ini menjadi hal kebaruan bagi dunia sastra,” kata penulis buku puisi Lelaki dan Tangkai Sapu tersebut.
Selain Payokumbuah LitFest, rangkaian Indonesiana yang juga digelar di Payakumbuh adalah Festival Silek yang menjadi bagian dari Silek Art Festival. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Payakumbuh Henny Riza Falepi, Asisten III Rida Ananda, Ketua BPCB Sumbar Nurmatias, dan Kadis Parpora Payakumbuh. (us)
Komentar