Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan, KSB Disiagakan di Lokasi Rawan Bencana

LIMAPULUHKOTA, METRO – Cuaca yang tak menentu hingga saat ini, membuat warga yang berdomisili di kawasan rawan bencana diminta meningkatkan kewaspadaanya. Menyikapi ini, Pemkab Limapuluhkota sejak beberapa waktu lalu sudah menyiapkan tim KSB untuk memantau situasi pada tempat tempat rawan di sekitar Limapuluhkota..
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan, Sekretariat daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Dedi Permana, kemarin melakukan pemantauan dan langsung meninjau ke lokasi bencana, di Jorong Lompek Nagari Halaban.
Beberapa titik yang dilanda banjir tersebut yakni Jorong Labuah Batimbun, Nagari Limbanang, Tabek Panjang, Nagari Koto Baru Simalanggang dan Jorong Lompek, Nagari Halaban.
Kepada awak media, Ferizal Ridwan menyampaikan, telah mengutus tim yang bekerja dari semalam untuk meninjau lokasi-lokasi yang terkena banjir, sehingga dapat dilakukan pendataan untuk ditindak lanjuti.
“Insya Allah, siang ini total kerugian akan bisa kita inventaris,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ferizal juga memberikan imbauan ke masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaannya terutama kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di tepian aliran sungai maupun yang berada di lereng perbukitan.
“Kita mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah rawan bencana, agar berhati-hati, tingkatkan kewaspadaan dan selamatkan aset, seperti hewan ternak dan harta benda,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Setdakab Limapuluh Kota, Joni Amir mengatakan, mengingat curah hujan yang semakin tinggi, saat ini dirinya telah menyiagakan Kelompok Siaga Bencana (KSB) di lokasi-lokasi yang rawan bencana.
“Kita telah menerjunkan KSB di lapangan, mereka selalu monitor. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati serta tingkatkan kewaspadaan,” pungkasnya.
Kepala Jorong Lompek, Asismen mengatakan, akibat banjir bandang yang terjadi Kamis (11/10/2018) itu, tiga ekor kerbau milik warga hanyut terbawa arus. “Selain menghanyutnya tiga ekor kerbau, 7 unit irigasi ambruk dan sekitar 1/4 hektare sawah rusak,” sebutnya. Selain Ferizal Ridwan dan Dedi Permana serta Joni Amir, juga hadir dikunjungan itu Kapolsek Lareh Sago Halaban, Babinsa, Babinkantibmas, Wali Nagari, Kepala Jorong serta warga masyarakat Jorong Lompek. (us)

Exit mobile version