Ippho sendiri tampil memukau dengan konsep 7 Keajaiban Reski yang telah dibukukannya. Ippho memulai dengan merubah mainset peserta dalam meraih rezki melalui pendekatan sosio-religius.
“Pintu pertama rezki anda adalah ridho orang tua. Perbaiki hubungan anda dengan orang tua, raih ridhonya, InsyaaAllah itu akan membuka rezki anda,” ujar Ippho yang ternyata ibunya berasal dari Payakumbuh, tepatnya di Koto Nan IV.
Peserta yang berjumlah hampir 500 orang tersebut seperti terhipnotis dengan berbagai konsep membangun usaha yang disampaikan. Sandaran religius menjadi penggugah utama materi yanh disampaikan Ippho.
Diakhir sesi, Ippho menggugah empati peserta untuk membantu korban bencana. Disamping menggelar kotak sumbangan, Ippho melelang dua buah Al Qur’an miliknya. Satu Al Qur’an terjual seharga Rp. 7 Juta Rupiah kepada pengusaha, Hj. Okti dan satu lagi seharga Rp. 5 Juta kepada Ketua TP PKK, Hj. Henny Riza Falepi.
Seluruh hasil donasi, lelang dan sumbangan diserahkan secara simbolis oleh Ippho Santosa kepada Walikota Payakumbuh untuk selanjutnya disalurkan ke korban bencana melalui lembaga ACT. Prosesi penyerahan berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Walikota Payakumbuh. (us)















