KUBUGADANG, METRO
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Payakumbuh, M. Khadafi mengaku siap melaksanakan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jika dilaksanakan pada tahun 2022 ataupun tahun 2024. Sebab sejauh ini pembicaraan terkait pelaksanaan Pilkada dan Pileg masih menjadi perbincangan ditingkat Pusat.
Dikatakan Khadafi, secara regulasi pihaknya sudah siap melaksanakan pengawasan Pilkada dan Pileg. Sebab pihaknya terus melakukan berbagai persiapan, termasuk menyerap berbagai masukan dan saran dari masyarakat. Hal tersebut ia ungkapkan saat menggelar diskusi dengan sejumlah wartawan di ruang pertemuan Bawaslu di Jalan Rasuna Said Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur, Kamis (18/3).
“Jika Pilkada dan Pileg dilaksanakan pada tahun 2022 insyaallah kita siap, jikapun diundur menjadi tahun 2024 kita juga siap. Untuk itu kita terus melakukan persiapan, salah satunya dengan menggelar diskusi dengan berbagai pihak untuk mendengar saran dan masukkan. Namun sejauh ini, kita belum menerima arahan ataupun petunjuk secara resmi terkait waktu pasti Pelaksanaan Pilkada dan Pileg,” sebut Khadafi diamini Komisioner Bawaslu, Suci Wildanis dan Kepala Sekretariat Bawaslu, Rinaldi.
Mantan Ketua KPU Payakumbuh itu juga menambahkan, jika memang Pilkada dan Pileg dilaksanakan pada tahun 2024 nanti, pihaknya (Bawaslu) punya waktu lebih panjang untuk melakukan berbagai persiapan termasuk untuk sosialisasi kepada masyarakat. Meski untuk tahapan tidak banyak berubah.
“Jika dilaksanakan tahun 2024 nanti, tentu persiapan kita lebih panjang. Namun intinya kita siap melaksanakan pengawasan. Apalagi untuk tahapan tidak banyak berubah. Dalam Pilkada tahun 2020 lalu perubahan hanya karena protokol kesehatan yang harus dipatuhi,” tuturnya.
Selain menggelar diskusi untuk mendengar masukan dan saran, Bawaslu juga menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah wartawan di daerah itu dalam peran sertanya untuk ikut aktif menyukseskan dan melakukan Pengawasan Pilkada, termasuk untuk ikut mensosialisasikan hasil pengawasan yang dilakukan jajaran Bawaslu.
“Tentu peranan kawan-kawan media dalam Pilkada lalu sangat berdampak dalam mengedukasi masyarakat terkait berbagai informasi, baik dalam upaya pencegahan terjadinya money politik maupun mensosialisasikan berbagai hasil pengawasan yang kita lakukan,” ucap pria yang memiliki segudang terobosan dan inovasi ini. (uus)