LIMAPULUH KOTA, METRO
Yusnita (54), warga Jorong Sarilamak, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, tampak tersenyum manis. Mengingat, rumah gubuk reot di tengah Ibu Kota Kabupaten Limapuluh Kota yang ditempatinya sejak bertahun-tahun, kini disulap Danrem 032/Wbr menjadi hunian layak.
Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief G Mada, didampingi Dandim 0306/50 Kota Letkol Ferry Lahe, meresmikan dan menyerahkan RTLH milik Yusnita ditandai dengan pengguntingan pita disaksikan Sekretaris Daerah Limapuluh Kota, Widya Putra, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hamdi Agus, Camat Harau Andri Yasmen, Walinagari Sarilamak, Oliy Wijaya dan tamu undangan lainnya, Jumat (7/8) pagi.
Wali Nagari Sarilamak, Oliy Wijaya, mewakili kelurga dan Pemerintah Nagari pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Danrem 032/Wbr dan Dandim 0306/50 Kota yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu di Nagarinya.
Oliy Wijaya juga menyebut, Nagari Sarilamak mempunyai penduduk lebih kurang 15 ribuan dan terbanyak Serta terpadat di Limapuluh Kota.
“Kami sangat berterimakasih kepada bapak Danrem 032/Wbr dan Dandim 0306/ 50 Kota. Sarilamak merupakan Nagari terpadat dan terluas ada sekitar 15 ribuan penduduk. Dan juga terletak di ibu Kota kabupaten Limapuluh Kota, kedepanya melalui karya barkti TNI selalu memberikan perhatian kepada kami terutama bagi masyarakat kurang mampu,” harapnya.
Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief G Mada, kepada awak media menyebut bahwa program RTLH ini ada setiap tahun, Namun, hal ini terus disesuaikan dengan kondisi wilayah yang memang sangat membutuhkan. Dan program ini dikatakan Danrem 032/Wbr perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Andika Perkasa.
“Memang ada, dan ini merupakan perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI, Andika Perkasa untuk membantu masyarakat tidak mampu melalui satuan-satuan wilayah. Ini juga dalam rangka HUT RI 75,” terang Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief G Mada, kepada awak media.
Selain melaksanakan karya bakti rehab RTLH, sambungnya, Danrem 032/Wrb juga melakukan program bakti sosial dengan menyerahkan bantuan tali asih berupa sembako kepada puluhan masyarakat di halaman Makodim 0306/50 Kota di Jalan Negara Sumbar-Riau.
Sementara itu, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Ferry Lahe mengatakan dalam karya bakti rehab RTLH ini pihaknya tidak hanya membedah rumah, namun juga melengkapinya dengan perabotan rumah tangga.”Mulai dari tempat tidur, kursi tamu, kursi makan, kulkas dan termasuk alat rumah tangga lainnya. Bahkan, kami juga bekerja sama dengan PLN untuk memasang jaringan listrik ke rumah tersebut. Dan juga dilengkapi dengan air dan WC,” sebutnya.
Untuk itu, Dandim sangat mengapresiasi kerjasama dari PLN dalam membantu masyarakat kurang mampu. Sebab, jarak antara jaringan induk menuju rumah Yusnita, ratusan meter dari jalan utama Sumbar-Riau. “Agar bisa mencapai rumah, PLN harus memasang empat tiang. Termasuk instalasi listrik ke bangunannya, semuanya gratis. Jadi ini memang harus diapresiasi,” ujarnya.
Menurut Dandim, anggaran untuk merehab rumah ini hanya tersedia Rp30 juta. Tapi, untuk rehab rumah saat ini menghabiskan uang Rp62 juta yang termasuk biaya perabotan rumah. (us)