PASAMAN, METRO–Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs Mara Ondak menegaskan, agar pelaksanaan rapat untuk sebuah kegiatan tidak lagi berulang-ulang. Rapat harus fokus pada pembidangan tugas dan langsung eksen di lapangan.
“Saya harap ini rapat terakhir jelang dilaksanakannya penilaian Kota Layak Anak Tingkat Nasional, yang dilakukan secara virtual oleh Tim Penilai Pusat tanggal 10 Juni nanti,” Hal tersebut disampaikan Sekda Mara Ondak dalam rapat koordinasi dan evaluasi Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Pasaman (KLA) di Aula Bappeda Kabupaten Pasaman, Jum’at (3/6) kemarin.
“Jika ada agenda kegiatan maupun lomba-lomba yang akan diikuti, jangan terlalu sering rapatnya. Masing-masing OPD harus peduli dan proaktif. Rapat cukup dua kali saja, rapat pertama sebagai pengantar kegiatan, lalu rapat terakhir untuk finalisasi,,” jelas Sekda lagi.
Diharapkan Sekda Mara Ondak, dari setiap kali rapat yang dilakukan, hendaknya langsung diiringi kegiatan. “Jangan lagi untuk sebuah ivent dan program, rapatnya hingga 5-6 kali, dengan pembahasan itu ke itu saja, tanpa ada tindak lanjut dan implementasinya oleh masing-masing OPD di lapangan,” tegas Mara Ondak.
Kepala Dinas P3AP2KB Furkan, MKes menambahkan, dalam ajang penilaian KLA tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman menergetkan nilai lebih baik dari tahun sebelumnya, atau bisa bertengger di tingkat Madya.
Hadir pada rapat tersebut, Asisten, Kepala OPD, Direktur RSUD lubuksikaping, Kepala Puskesmas, Camat, Kepala SMKN Lubuk Sikaping, Kepala SD Negeri 19 Lubuk Sikaping, Ketua PISA TBM Lentera Panti dan Peksos Kementrian Sosial serta Forum Anak Kabupaten Pasaman. (mir)