Pascagempa Pasaman, proses belajar mengajar (PBM) di sekolah yang terdampak bencana gempa menjadi terganggu. Terutama gedung sekolah yang mengalami rusak berat. Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Pasaman akan mendirikan tenda kelas darurat yang dilengkapi fasilitas PBM yang lengkap.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pasaman Sukardi menyampaikan, hal itu di Posko tanggap darurat bencana gempa bumi Pasaman di kantor Camat Tigo Nagari. Sabtu (5/3). Kelas darurat ini aktif dioperasikan selama masa perbaikan gedung sekolah yang mengalami rusak parah hingga rampung.
Pihak Disdik berjanji akan mengupayakan perbaikan sekolah sekolah yang rusak. Sehingga proses belajar dan mengajar dapat kembali dilakukan di dalam ruangan. Untuk saat ini ada 12 tenda yang disiapkan untuk tujuh unit Sekolah Dasar dan dua PAUD.
Sebanyak 12 tenda itu di antaranya pada SDN 16, SDN 20, SDN 08 , SDN 09, SDN 13, SDN 04, SDN 03 dan Paud Nurul Huda serta Nurul Bakti Ibu. (mir)