Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza Sik MH meminta pemilik tempat wisata, rumah makan dan cafe agar memberlakukan Barcode Scanner (Qr Code) dari aplikasi Peduli Lindungi di seluruh tempat usahanya. Hal ini ditujukan untuk menekan sebaran wabah Covid-19 di tempat ramai pengunjung yang ada di Kabupaten Pasaman.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Fahmi Reza dalam rapat bersama pemilik dan pengelola objek wisata, rumah makan dan Cafe di aula Mapolres Pasaman , Jumat (28/1). “Tidak ada pilihan bagi kita, untuk menjaring masyarakat yang belum vaksin, sekaligus untuk menekan sebaran virus corona, kita akan gunakan seluruh instrumen yang ada, termasuk yang terbaru pemberlakuan barcode di tempat-tempat usaha,” jelas Kapolres Fahmi.
Dikatakan, Pasaman memang sudah berada di posisi aman (level 1) dengan capaian vaksinasi 1 (V1) 76 persen, manula 60 persen, dan V2 34 persenan. Namun ancaman virus varian baru seperti Omicron perlu terus diwaspadai dan diantisipasi, karena terdeteksi sudah masuk ke Sumatera Barat.
Banyak ilustrasi dan contoh disampaikan Kapolres, guna menggugah kemauan dan kesadaran masyarakat untuk mau mengikuti dan menjalankan aturan pemerintah dalam pencegahan sebaran wabah Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. “Mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita akan hidup berdampingan dengan Covid 19. Tinggal lagi sekarang bagaimana kedisiplinan kita mengantisipasi sebarannya, dan tidak terjangkit virus yang membahayakan tersebut, dengan tetap menerapkan Protokoler Kesehatan 3 M dan vaksinasi lengkap yang diberikan efek kekebalan pada tubuh,” jelas Fahmi Reza.
Turut disebutkan, untuk pembuatan barcode akan dibantu Dinas Kominfo, dan bila aplikasinya sudah selesai, para pemilik usaha wajib memasang barcode di pintu masuk tempat usahanya masing-masing.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kominfo Pasaman, Budhi Hermawan turut menjelaskan, teknis penggunaan barcode scan melalui aplikaai Peduli Lindungi dan cara pengunduhan aplikasi barcode scan melalui registrasi ke Pusdatin Kementerian Kesehatan. “Jika belum bisa cara pengunduhannya, kita di Dinas Kominfo akan bantu pembuatannya,” ujar Budhi. (mir)
Komentar