Dirawat di Ruangan Isolasi RSUD Lubuk Sikaping, Jumlah Pasien Covid-19 Menurun

diungkapkan Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr. Yong Marzuhaili.

Pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Lubuk Sikaping, Ka­bupaten Pasaman saat ini turun menjadi empat orang. Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr. Yong Marzuhaili.

Saat ini kamar isolasi pa­sien positif Covid-19 menjadi 42 unit dengan keadaan ko­song dari jumlah kamar 46 kamar isolasi.

Ia menjelaskan jenis ke­la­min pasien itu yakni dua laki-laki dan dua perem­puan. ”Al­ham­dulillah me­rasa ber­syu­kur dengan pe­nurunan jum­lah pasien po­sitif Covid-19 ini dan hen­daknya tidak ada lagi di Pasaman,”harap dia.

Ia berharao semoga ada kebijakan pusat agar kamar paru serta neuro bisa dipakai lagi seperti biasanya bisa dimanfaatkan masyarakat, sebab kamar itu sebelumnya dipakai untuk pasien positif Covid-19.

Sedangkan pelayanan ra­wat inap VIP atau Paviliun di RSUD Lubuk Sikaping masih dijadikan rawat paru dan neu­ro, sebelumnya juga dipakai untuk kamar isolasi pasien Covid-19.

”Selanjutnya untuk kebu­tuhan oksigen saat ini di RSUD Lubuk Sikaping dalam kea­daan normal, oksigen se­­ba­gian dipakai untuk medis ka­rena penurunan pasien positif Covid-19, oksigen yang ter­sedia 60 tabung,” ujarnya.

Ia berharap kepada ma­sya­rakat jangan takut untuk dirawat di RSUD Lubuk Sika­ping dan tetap mematuhi pro­tokol kesehatan Covid-19 seperti wajib pakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. (mir)

Exit mobile version