Sinergitas Semua Pihak, Ciptakan Situasi Dharmasraya dan Sijunjung Kondusif

Tidak Ada Pelarangan Natal Di Dua Kabupaten di Sumbar
DHARMASRAYA, METRO – Demi terwujudnya kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, berbagai upaya preventif telah dilakukan dengan baik dan sigap oleh insan Teritorial bersama Pemkab Dharmasraya dan Pemkab Sijunjung serta Segenap Komponen Bangsa. Hal ini telah dimulai sejak awal Desember 2019 lalu, dan hingga Senin (23/12) Dharmasraya dan Sijunjung dalam kondisi aman dan kondusif.

Dandim 0310/SSD Letkol Inf Dwi Putranto, S.A.P., M.I.Pol menyebutkan berbagai upaya preventif telah dilakukan bersama forkopimda kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung terkait pelaksanaan perayaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Pada Kamis (12/12) lalu, kita telah melaksanakan diskusi di Telabang Sakti Kamang Baru Sijunjung. Pertemuan yang dihadiri oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Tokoh Adat Sijunjung, Datuk Abu, Camat Kamang Baru, David dan segenap tokoh-tokoh di Kamang Baru tersebut membahas kesiapan semua pihak tentang segala hal guna kondusifitas agenda ibadah Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kamang Baru dan Kabupaten Sijunjung,” ujar Dandim 0310/SSD Letkol Inf Dwi Putranto, S.A.P., M.I.Pol kepada Posmetro pada Senin (23/12).
Lanjut, Dandim 0310/SSD Letkol Inf Dwi Putranto, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sehubungan dengan isu yang tidak benar tersebut.
“Dalam komunikasi tersebut, bupati Dharmasraya juga membantah adanya larangan perayaan ibadah natal di Dharmasraya. Jadi jelas informasi yang di lontarkan Sudarto melalui media adalah tidak benar,” terangnya.
Katanya, pada pertemuan selanjutnya Dandim memerintahkan Kasdim Mayor Inf Heronimus Sudarno beserta 2 orang Danramil wilayah Dharmasraya Mayor Caj (K) Tuti Andayani dan Danramil 10 Koto Baru, Kapten Inf Haryono untuk segera merapat ke Bupati Dharmasraya guna menyegerakan untuk membahas langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menjawab hal tersebut.
Dalam pertemuan tersebut dapat beberapa poin pembahasan untuk menyikapi pengamanan wilayah menjelang natal dan tahun baru, yakni selama kegiatan ibadah natal dan tahun baru untuk anggota TNI AD berkolaborasi dengan instansi terkait dan selalu saling berkoordinasi, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, S.E. langsung menghubungi Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk menjelaskan tentang situasi menjelang natal dan tahun baru di wilayah Dharmasraya.
“Sampai sejauh ini situasi di Dharmasraya kondusif. Sekali lagi kami tegaskan, media yang memberitakan situasi yang tidak kondusif di wilayah Dharmasraya adalah berita bohong,” tegasnya.
Lebih jauh dandim menjelaskan, Kamis (19/12) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Dharmasraya juga telah menggelar pertemuan di kantor Kemenag setempat, dalam rangka membahas pemantauan kondisi dan situasi terakhir menjelang pelaksanaan perayaan natal 2019 dan tahun baru.
“Hadir pada kesempatan itu, Ketua FKUB Dharmasraya, H. Aminullah Salam, SIQ, Pengurus FKUB Hamid Arwani, S.Ag, MA, Danramil-03/PP Mayor Caj (K) Tuti Andayani, Pemuka Protestan Suwarno, dan pihak Kemenag Dasril M. Nur, S.Ag. Dalam pertemuan itu juga dibahas, bahwa Dharmasraya dalam keadaan aman- aman saja,” tegasnya.
Menurutnya, merujuk pemberitahuan dari pimpinan jemaat kristiani di Dharmasraya terdapat di empat titik lokasi, yakni Kecamatan Sungai Rumbai, Koto Besar, Sitiung dan Pulau Punjung, telah disiapkan untuk perayaan natal 2019. Diakui umat kristiani di Dharmasraya, bahwa selama ini dalam melaksanakan perayaan natal selalu aman.
“Yang pasti kondisi keamanan Dharmasraya kondusif,” tegasnya lagi.
Sementara itu, pemuka protestan, Suwarno, yang juga bergerak dalam pendidikan dan juga peribadatan menyampaikan, bahwa dirinya bersama sekitar 200 Jemaat Protestan akan menggelar perayaan Natal 2019 di Blok C. Nagari Batu Rijal, Kecamatan Padang Laweh. Sudah 42 tahun umat Protestan yang dia pimpin melaksanakan ibadah dengan aman di Blok C dan tidak pernah diganggu.
“Kami sangat aman berubadah di Dharmasraya,” terangnya.
Fakta nyata kondusifitasnya situasi beragama pada perayaan Natal 2019 di kedua wilayah ini yakni, tanggal 21 Desember 2019 pukul 18.00 WIB telah berlangsung kegiatan ibadah natal di Gedung Serba Guna Parlape Lapean (HKBP) Jorong Ranah Baru, Nagari Kurnia Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai, Dharmasraya.
Perayaan natal berjalan dengan khidmat dan aman , dan tak terlepas pengamanan dari pihak Kodim 0310/SSD serta polres Dharmasraya yang berakhir tepat pukul .19.26 WIB.
Sedangkan di wilayah Kabupaten Sijunjung sendiri juga telah berlangsung kegiatan ibadah natal 2019, selang satu hari setelah pelaksanaan di wilayah Dharmasraya yakni, 22 Desember 2019, dimulai pukul 13.00 WIB. Bertempat di Gedung Serba Guna HKBP Jorong Sungai Tambang 1, Nagari Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung. Berakhir pukul 16.30 WIB, dan keamanan dijaga personel Kodim 0310/SSD maupun polres Sijunjung.
“Langkah sigap telah diambil oleh insan teritorial bersama Pemkab Dharmasraya dan Pemkab Sijunjung beserta segenap Komponen bangsa di kedua wilayah. Ini telah membuktikan bahwa terjaminnya rasa aman dan nyaman dalam keberlangsungan hidup bernegara dalam koridor perayaan natal 2019 dan tahun baru 2020 di wilayah Dharmasraya dan Sijunjung,” pungkasnya. (*)

Pertemuan Bupati Sutan Riska bersama Kasdim Mayor Inf Heronimus Sudarno beserta 2 orang Danramil wilayah Dharmasraya Mayor Caj (K) Tuti Andayani dan Danramil 10 Koto Baru, Kapten Inf Haryono dan tokoh masyarakat terkait isu Larangan ibadah Natal di Dharmasraya.
Exit mobile version