Posmetro Padang
Rabu, 17 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR DHARMASRAYA

Dharmasraya Berasap, Masker Dibagikan, Jarak Pandang hanya 50 meter

Redaksi
Jumat, 26 Juli 2019 | 09:40 WIB

DHARMASRYA, METRO – Sejak beberapa hari ini, Kabupaten Dharmasraya diselimuti kabut asap yang semakin pekat. Akibatnya, jarak pandang menjadi terbatas. Dikhawatirkan, jika kabut asap terus menyelimuti Dharmasraya, akan berimbas kepada lesehatan masyarakat.
Kamis (25/7) pagi, Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, menggelar aksi bagi- bagi masker kepada pengendara di Jalan Lintas Sumatera, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung. Pembagian masker itu guna mencegah penyakit dan berbagai gangguan kesehatan lainnya akibat kabut yang menyelimuti daerah itu.
Kepala BPBD Dharmasraya, Edison didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik Ardian Erfendi saat ditemui di ruanggannya menyebutkan bahwa giat bagi-bagi masker merupakan bentuk pencegahan terhadap penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.
“Saat menuju kantor pagi tadi kabut yang cukup tebal, bahkan jarak pandang kurang dari 50 meter, setelah Apel pagi kami gelar aksi ini langsung turun ke jalan membagikan masker kepada pengguna jalan.” ungkap Kepala BPBD Dharmasraya, Edison kepada POSMETRO.
Bahkan katanya, ketika melawati rumah dinas Bupati Dharmasraya sudah diselimuti kabut tebal, dan jarak pandang hanya bisa melihat 3 mobil yang ada di depan. “Rumah dinas Bupati aja sudah diselimuti kabut tebal, demi kesehatan kita bersama, dibagikan sekitar 1.000 masker,” ujarnya
Saat disinggung apakah itu merupakan kabut asap kiriman, pihaknya belum dapat memastikan, yang jelas bagi-bagi masker hanya gerakan spontan melihat kabut yang begitu tebal.
Selanjutnya BPBD akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui jenis kabut yang menyelimuti Dharmasraya, apa itu kabut asap kiriman atau kabut akibat perubahan cuaca.
“Kalau kabut asap akibat kebakaran lahan tentu instansi terkait akan mengambil upaya tindaklanjut, kalau hanya kabut karena perubahan cuaca saya rasa tidak ada masalah,” jelasnya.
Ia memastikan sampai hari ini, wilayah Kabupaten Dharmasraya juga terhindar dari kebakaran lahan atau lainnya.
“Giat ini akan kita lanjutkan jika memang kondisi kabut seperti ini atau makin bertambah. ke depan kita juga akan ke sekolah untuk melakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan,” jelasnya
Sementara itu, Syafri (51) pengendara sepeda motor asal Kecamatan Sungai Rumbai, mengatakan kabut tebal memang menyelimuti Dharmasraya pagi tadi, bahkan jarak pandang sangat terbatas. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak berapa hari terakhir, lanjut dia sehingga ia menggunakan masker saat berangkat ke kantor.
“Sudah beberapa hari ini kabutnya, mulai dari Sungai Betung hingga Pulau Punjung. makanya pakai masker, untuk jaga-jaga saja,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPBD Dharmasraya yang telah turun ke jalan guna membagikan masker untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kabut tersebut.
“Terima kasih kita ucapkan kepada BPBD Dharmasraya, semoga kabut ini bisa segera hilang dan normal seperti sedia kala,”pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi menilai, kondisi alam dapat memicu terjadinya kebakaran. Namun, fenomena ini merupakan kejadian berulang yang waktunya pun sudah dapat diprediksi. Maka, hal ini semestinya sudah dapat diantisipasi dengan upaya-upaya strategis untuk mencegah kebakaran lahan.
“Kita perlu mengerti mana kawasan-kawasan hutan yang rawan kebakaran, dan antisipasi sebelum hot spot muncul,” ujar Yozarwardi.
Yozarwardi mengatakan, banyaknya faktor penyebab karhutla yakni faktor cuaca, kecerobohan dan kelalaian manusia, dan kesengajaan melakukan pembakaran. Kejadian karhutla salah satunya menyebabkan timbul asap dan dapat merusak ekosistem lingkungan dan mengganggu kesehatan.
“Tidak itu saja, karhutla juga akan membuat banyak hewan dan tumbuhan mati sehingga keseimbangan alam menjadi terganggu. Sisi negatif yang lainnya adalah terjadi banjir karena pepohonan yang bisa menyerap air,” ucap Yozarwardi.
Menurut Yozarwari, pencegahan karhutla juga dapat dilakukan dengan pembuatan sekat kanal dan embung di areal konsesi, patroli secara periodik dan berkesinambungan, sosialisasi, papan larangan membakar, dan kegiatan lain yang sifatnya pencegahan terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
“Selain itu, juga dapat dilakukan deteksi dini hotspot melalui website Sipongi. Upaya mempertahankan ekosistem dapat dilakukan dengan pengendalian pembuatan kanal, dan rehabilitasi melalui kegiatan penanaman kembali,” ujar Yozarwardi.
Mantan Kadishut Pasaman itu megatakan, karhutla merupakan sesuatu yang dapat dicegah. Adapun langkah strategis penanganan kalhutla adalah, koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi hubungan kerjasama antar dinas instansi kabupaten/kota yang membidangipenanggulangan kalhutla maupun dengan provinsi tetangga.
Selanjutnya, mendorong dan memfasilitasi keikutsertaan masyarakat dalam pencegahan kalhutla, penyediaan anggaran dan peningkatan SDM, pemenuhan sarana prasarana penanggulangan karhut, membentuk satgas pemadam karhutla MPA, pembuatan SOP pemadaman Karhutla, serta pembuatan pergub pengendalian Karhutla UU 23.
Yozarwari menegaskan, dalam upaya pencegahan karhutla, keterlibatan semua pihak sangat penting. Kerjasama Pemerintah Daerah dan masyarakat di tingkat tapak menjadi kekuatan dalam pengendalian karhutla. Penegakan hukum pun menjadi langkah penting dalam penanganan karhutla.
“Kami berjanji akan menempuh langkah hukum jika karhutla terjadi di daerah ini,” tutur Kadishut Sumbar tersebut.
Adapun sanksi terhadap pelaku yang melanggar ketentuan/peraturan Karlahutla itu adalah, Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan, serta Undang-Undang Nomor 32 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (UUPPLH).
“Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini, sinergi para pihak di tingkat tapak dan juga dengan masyarakat dapat terjalin baik. Setiap pihak memiliki kesadaran untuk sama-sama menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan,” tambah Yozarwardi. (g/mil)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Wako Sawahlunto Terima Audiensi Pengurus MUI

Wako Sawahlunto Terima Audiensi Pengurus MUI

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:46 WIB
Peringatan Hari Ibu ke-97, Riyanda: Perempuan Miliki Peran Menentukan dalam Membangun Keluarga

Peringatan Hari Ibu ke-97, Riyanda: Perempuan Miliki Peran Menentukan dalam Membangun Keluarga

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:45 WIB
Perkuat Sinergitas, PKK dan OPD Kolaborasikan Program Pembangunan Daerah

Perkuat Sinergitas, PKK dan OPD Kolaborasikan Program Pembangunan Daerah

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:44 WIB
GOW Kabupaten Solok Ambil Peran Strategis dalam Pencegahan KDRT

GOW Kabupaten Solok Ambil Peran Strategis dalam Pencegahan KDRT

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:44 WIB
Rakor Penanggulangan Bencana Sumbar, Bupati Eka Putra Sampaikan Kebutuhan Mendesak Pascabanjir Bandang

Rakor Penanggulangan Bencana Sumbar, Bupati Eka Putra Sampaikan Kebutuhan Mendesak Pascabanjir Bandang

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:43 WIB
Istri ASN Perkuat Citra Suami sebagai Aparatur

Istri ASN Perkuat Citra Suami sebagai Aparatur

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:42 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB

Dharmasraya Berasap, Masker Dibagikan, Jarak Pandang hanya 50 meter

Jumat, 26 Juli 2019 | 09:40 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan
BERITA UTAMA

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB
Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:17 WIB
Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:16 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025