Puskesmas Mandiangin Koto Selayan (MKS) dibangun baru Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi yang tengah dilaksanakan pembangunannya. Pembangunan dilaksanakan dalam tenggat waktu 120 hari kalender dengan dana DAK Rp3,9 miliar.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menjelaskan, kondisi Puskesmas Mandiangin Koto Selayan sudah sangat tidak layak untuk melayani kesehatan warga. Bangunan yang cukup lama dan juga tidak terlalu banyak ruangan, memang menjadi kendala untuk melayani masyarakat khususnya warga MKS dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Karena kondisinya sudah tidak layak lagi, maka dibangun dengan menggunakan dana DAK sebesar Rp 3,9 miliar. “Kita bangun yang representatif dan nyaman. Sehingga layanan kesehatan terhadap masyarakat MKS dapat diberikan dengan lebih baik,” ujar Ramlan.
Untuk sementara, pelayanan kesehatan di puskesmas MKS dipindahkan ke kantor Balai Penyuluhan Pertanian di Talao. Ditargetkan pekerjaan ini selesai dalam 120 hari kalender. Di mana tuntas pembangunannya 20 November mendatang. (pry)