New Normal, Objek Wisata Diserbu

BUKITTINGGI, METRO
Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi membuka kembali semua destinasi wisata unggulan di daerahnya agar bisa dikunjungi para wisatawan setelah menerapkan new normal. Akibatnya, pengunjung menyerbu pariwisata yang ada di Kota Jam Gadang tersebut.

Hal tersebut dimulai setelah berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II pada 29 Mei lalu, dimana setelah itu Pemko Bukittinggi memproklamirkan diri untuk tidak mengikuti PSBB tahap berikutnya di Sumatra Barat.

Beredarnya informasi Bukittinggi akan memberikan kelonggaran masyarakatnya kembali untuk beraktivitas serta akan membuka kembali objek wisata. Sejak Sabtu (30/5) kota Bukittinggi kembali ramai dikunjungi masyarakat baik dari dalam kota Bukittinggi sendiri maupun dari kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat yang ingin menikmati suasana liburan dan menikmati udara segar di Bukittinggi.

Objek wisata seperti Jam Gadang kembali terlihat ramai dikunjungi begitupun dengan objek wisata Kebun Binatang dan Taman Panorama Lobang Jepang juga mulai didatangi pengunjung.

Rico, salah seorang pengunjung Taman Panorama yang berasal dari Kabupaten Limpauluh Kota mengatakan, dengan diberikannya kelonggaran kepada masyarakat untuk menikmati objek wisata, pastikan bahwa kepatuhan terhadap protocol kesehatan harus menjadi hal yang utama agar kelonggaran ini tidak menjadi bumerang nantinya.

“Kami sekeluarga sangat senang dibuka kembali objek wisata Bukittinggi, namun pengamanannya jangan hanya diawal saja tetapi keberlangsungannya kita harapkan dan harus ada kontrol untuk memastikan pengunjung mematuhi peraturan yang disepakati, kemudian dengan adanya kelonggaran ini dipastikan masyarakat harus teredukasi, terinformasi dan tersosialisasi masalah aturan dan protokol kesehatan yang disepakati agar kelonggaran ini tidak menjadi bumerang bagi kita semua,” ungkapnya.

Kemudian Rico menambahkan, bahwa new normal itu dibutuhkan apalagi mental kita sebagai orang Indonesia dan khususnya Sumatera Barat kalau terikat terlalu lama dengan sendirinya akan membrontak, dengan penerapan new normal kita memberikan kebebasan tetapi tetap mengendalikan situasi, karena new normal itu perlu untuk menjaga keseimbangan ekonomi, mental masyarakat serta sosial kemasyarakatannya.

Senada dengan Rico, salah seorang pengunjung objek wisata Kebun Binatang TMSBK, On yang juga datang bersama keluarga yang berasal dari Payakumbuh juga mengatakan setuju untuk dibukanya akses masyarakat untuk kembali beraktifitas dan dibukanya objek wisata, karena telah terlalu lama berdiam diri dirumah dengan rasa cemas dan kejenuhan.

“Mendapatkan informasi Bukittinggi keluar dari PSBB kami dan anak-anak sangat senang, karena bisa berkunjung kesini ke kebun binatang, sebab sudah lebih dua bulan dirumah dan lebaran tidak kemana- mana, anak-anak telah bosan dan jenuh. Semoga virus ini segera berakhir dan kita bisa hidup normal kembali,” ujarnya. (pry)

Exit mobile version