BUKITTINGGI, METRO
Sebanyak 2.348 KK di Kota Bukittinggi menerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi didampingi Kepala Dinas Sosial dan Kepala PT Pos Indonesia Regional II Sumbar Riau dan Kepala Pos Bukittinggi, di Kantor Pos, Selasa (19/5).
Kepala PT Pos Indonesia Regional II Sumbar Riau, Wendy mengakui, adanya keterlambatan penyerahan BST untuk Kota Bukittinggi. Hal ini dikarenakan adanya persoalan pada data penerima.
“Namun demikian, ada keuntungan lainnya, dimana, data penerima untuk Kota Bukittinggi lebih valid. Ada waktu untuk memvalidasi data lebih akurat dan Bukittinggi juga punya kesempatan untuk mengatur proses penyerahan BST secara kondusif, sesuai protokol PSBB,” ungkap Wendy.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menjelaskan, BST merupakan bantuan dari Kementerian Sosial. Dimana untuk pendistribusian hari ini merupakan BST tahap I, satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Rp 600.000 per bulan.
“Penerima BST Kota Bukittinggi dari Kemensos, berjumlah 2.348 KK. Bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan. Jadi, bantuan hari ini merupakan bantuan bulan April yang diserahkan. Nantinya, akan ada bantuan untuk bulan Mei dan Juni,” jelas Ramlan.
Untuk rinciannya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan MKS berjumlah 912 KK. KPM di Kecamatan ABTB sebanyak 424 KK dan KPM di Kecamatan Guguak Panjang sebanyak 1012 KK.
“Penerima BST dari Kemensos ini, tidak akan mendapat BLT dari Provinsi dan juga tidak mendapat bantuan pangan dari Pemko Bukittinggi. Datanya memang butuh validasi lagi, karena masih menggunakan data 2014, namun karena terlambat saat ini, sudah cukup banyak yang divalidasi,” ujar Wako.
Sementara, untuk BLT dari provinsi dalam beberapa hari kedepan juga akan dikucurkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemko berharap, bantuan ini dapat digunakan untuk kebutuhan yang sangat mendesak, terutama kebutuhan pangan.
Sistem penyerahan BST dari Kemensos ini, dilakukan secara terjadwal. Masing masing kelurahan, telah ditetapkan jadwal hari dan jam nya. Sehingga KPM diharapkan dapat datang ke kantor Pos sesuai jadwal yang telah ditentukan, mulai dari Selasa hingga Kamis mendatang. (pry)
